Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menghancurkan sebanyak 36 petak lapak dari dua los di Pasar Agrobisnis Barabai, Selasa (8/2).
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HST, Syahruli mengatakan, dua los yang dihancurkan tersebut akan ditata kembali dan dioptimalkan untuk kemanfaatan pedagang dan pembeli serta mendukung sarana prasarana di Pasar Agrobisnis.
"Dua los tersebut belum termanfaatkan secara optimal, kawasan yang dihancurkan ini untuk sarana dan prasarana (sarpras) pendukung kawasan pasar," ujarnya.
Sejak dibangun Tahun 2018 pada masa pemerintahan Bupati H Abdul Latif, los tersebut dibuat untuk para pedagang ikan dan daging, namun karena tidak terpakai akhirnya mangkrak. Pemerintah sekarang memilih untuk menghancurkan nya dan diratakan.
Belum ada kepastian nantinya los tersebut diganti peruntukannya untuk apa, namun dari isu yang berhembus akan dijadikan lahan parkir. Nantinya akan diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP). Dari pantauan di lokasi, para pekerja yang menghancurkan juga dari para pegawai dinas LHP.
Baca juga: Mulai akhir Oktober portal parkir Pasar Keramat Barabai berlaku 24 jam
Baca juga: Pemkab HST studi pengelolaan pasar tradisional modern ke Tangsel
Baca juga: Mari belanja di Pasar Agrobisnis Barabai untuk menghargai pedagang yang mau ditertibkan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HST, Syahruli mengatakan, dua los yang dihancurkan tersebut akan ditata kembali dan dioptimalkan untuk kemanfaatan pedagang dan pembeli serta mendukung sarana prasarana di Pasar Agrobisnis.
"Dua los tersebut belum termanfaatkan secara optimal, kawasan yang dihancurkan ini untuk sarana dan prasarana (sarpras) pendukung kawasan pasar," ujarnya.
Sejak dibangun Tahun 2018 pada masa pemerintahan Bupati H Abdul Latif, los tersebut dibuat untuk para pedagang ikan dan daging, namun karena tidak terpakai akhirnya mangkrak. Pemerintah sekarang memilih untuk menghancurkan nya dan diratakan.
Belum ada kepastian nantinya los tersebut diganti peruntukannya untuk apa, namun dari isu yang berhembus akan dijadikan lahan parkir. Nantinya akan diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP). Dari pantauan di lokasi, para pekerja yang menghancurkan juga dari para pegawai dinas LHP.
Baca juga: Mulai akhir Oktober portal parkir Pasar Keramat Barabai berlaku 24 jam
Baca juga: Pemkab HST studi pengelolaan pasar tradisional modern ke Tangsel
Baca juga: Mari belanja di Pasar Agrobisnis Barabai untuk menghargai pedagang yang mau ditertibkan
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022