Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah mendorong percepatan vaksinasi lanjutan dosis 3 atau Booster untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 terutama varian Omicron.
"Kami sangat mendorong percepatan vaksinasi Booster sehingga mencegah masyarakat terinfeksi COVID-19 terutama varian Omicron yang sudah mulai masuk Banjarbaru," ujarnya di Aula Kejari Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD di sela vaksinasi massal diberi nama Banjarbaru Vaksinasi Nyaman Barataan (Bakantan) yang digelar Kejari Banjarbaru untuk mendukung penanganan COVID-19 di kota itu.
Menurut Fadliansyah, vaksinasi dosis 3 atau Booster tidak bisa ditawar lagi karena manfaatnya efektif mencegah penularan COVID-19 terutama varian Omicron yang penularan lebih cepat dari varian Delta.
"Vaksinasi Booster tidak bisa ditawar lagi dan kami minta jajaran Pemkot Banjarbaru untuk terus melaksanakan percepatan vaksinasi sehingga makin banyak yang divaksin guna mencegah penularan COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, vaksinasi massal yang ditinjau Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin bersama Forkopimda diikuti ratusan orang dari pelayan publik dan masyarakat termasuk Kepala Kejari dan Ketua DPRD yang disuntik vaksin.
"Kami menggelar vaksinasi massal dengan nama Bakantan ini bertujuan membantu Pemkot Banjarbaru yang bekerja keras menangani penyebaran dan penularan COVID-19," ujar Kajari Andri Irawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami sangat mendorong percepatan vaksinasi Booster sehingga mencegah masyarakat terinfeksi COVID-19 terutama varian Omicron yang sudah mulai masuk Banjarbaru," ujarnya di Aula Kejari Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD di sela vaksinasi massal diberi nama Banjarbaru Vaksinasi Nyaman Barataan (Bakantan) yang digelar Kejari Banjarbaru untuk mendukung penanganan COVID-19 di kota itu.
Menurut Fadliansyah, vaksinasi dosis 3 atau Booster tidak bisa ditawar lagi karena manfaatnya efektif mencegah penularan COVID-19 terutama varian Omicron yang penularan lebih cepat dari varian Delta.
"Vaksinasi Booster tidak bisa ditawar lagi dan kami minta jajaran Pemkot Banjarbaru untuk terus melaksanakan percepatan vaksinasi sehingga makin banyak yang divaksin guna mencegah penularan COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, vaksinasi massal yang ditinjau Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin bersama Forkopimda diikuti ratusan orang dari pelayan publik dan masyarakat termasuk Kepala Kejari dan Ketua DPRD yang disuntik vaksin.
"Kami menggelar vaksinasi massal dengan nama Bakantan ini bertujuan membantu Pemkot Banjarbaru yang bekerja keras menangani penyebaran dan penularan COVID-19," ujar Kajari Andri Irawan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022