Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan segera melaksanakan pergantian antarwaktu atau PAW empat orang anggota lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhaimin ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, membenarkan rencana PAW empat anggota lembaga legislatifnya tersebut, seraya menyatakan, pelaksanaannya 29 Oktober 2015.
Ia mengatakan, PAW empat anggota DPRD Kalsel periiode 2014-2019 itu karena mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah pada kabupaten/kota berbeda di provinsi ini dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015..
Begitu pula keempat anggota DPRD Kalsel yang PAW tersebut dari empat partai politik (parpol) dengan asal daerah pemilihan (dapil) yang berbeda, ujar politisi Partai Politik Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Keempat anggota DPRD Kalsel yang PAW itu Ibnu Sina dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpasangan dengan Hermansyah (PDIP) masing-masing sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
Ibnu Sina dari dapil II Kalsel/Kabupaten Banjar, dan Hermansyah dapil V Kalsel meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Selain itu, H Abdul Latief dari Partai Golkar yang mencalon Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) berpasangan dengan mantan Sekda Kabupaten Kotabaru, Kalsel H Hairiansyah, yang diusung PKS dan Partai Bulan Bintang, juga mendapat dukungan Partai Gerindra.
Kemudian H Aulia Oktafiandi dari Gerindra, putra dari H Saiful Rasyid (mantan Bupati HST dua periode) mendampingi petahana Bupati setempat H Harun Nurasyid.
Abdul Latief dan Aulia ketika mencalon anggota DPRD Kalsel sama-sama dari IV provinsi tersebut yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan "Bumi Murakata" HST.
Sedangkan penggantinya asal parpol dan dapil yang sama, untuk PAW dari PKS mantan Kepala Balai Teknologi Pertanian Banjarbaru Danu Ismadi Saderi, PDIP Hj Farida Supiati, Partai Golkar HM Thamrin HI dan Partai Gerindra Ilham Nor (sebelumnya anggota DPRD Kalsel).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhaimin ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, membenarkan rencana PAW empat anggota lembaga legislatifnya tersebut, seraya menyatakan, pelaksanaannya 29 Oktober 2015.
Ia mengatakan, PAW empat anggota DPRD Kalsel periiode 2014-2019 itu karena mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah pada kabupaten/kota berbeda di provinsi ini dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015..
Begitu pula keempat anggota DPRD Kalsel yang PAW tersebut dari empat partai politik (parpol) dengan asal daerah pemilihan (dapil) yang berbeda, ujar politisi Partai Politik Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Keempat anggota DPRD Kalsel yang PAW itu Ibnu Sina dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpasangan dengan Hermansyah (PDIP) masing-masing sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
Ibnu Sina dari dapil II Kalsel/Kabupaten Banjar, dan Hermansyah dapil V Kalsel meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Selain itu, H Abdul Latief dari Partai Golkar yang mencalon Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) berpasangan dengan mantan Sekda Kabupaten Kotabaru, Kalsel H Hairiansyah, yang diusung PKS dan Partai Bulan Bintang, juga mendapat dukungan Partai Gerindra.
Kemudian H Aulia Oktafiandi dari Gerindra, putra dari H Saiful Rasyid (mantan Bupati HST dua periode) mendampingi petahana Bupati setempat H Harun Nurasyid.
Abdul Latief dan Aulia ketika mencalon anggota DPRD Kalsel sama-sama dari IV provinsi tersebut yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan "Bumi Murakata" HST.
Sedangkan penggantinya asal parpol dan dapil yang sama, untuk PAW dari PKS mantan Kepala Balai Teknologi Pertanian Banjarbaru Danu Ismadi Saderi, PDIP Hj Farida Supiati, Partai Golkar HM Thamrin HI dan Partai Gerindra Ilham Nor (sebelumnya anggota DPRD Kalsel).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015