Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan oleh Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin menjaring enam pekerja sek komersial yang sering mangkal di pinggir jalan di kota setempat.


"Mereka terjaring saat lagi mangkal di pinggir jalan Pangeran Samudare, Sudimampir, Lambung Mangkurat dan di pasar-pasar," ucap Kasat Sabhara Polresta AKP Ukkas M Kitta di Banjarmasin, Minggu.

Ia mengatakan, para wanita penjual cinta satu malam itu nampak kaget saat polisi menghampiri mereka dan berusaha kabur untuk menghindari sergapan pihak kepolisian, pada Minggu (25/10) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.

Sempat terlihat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan para wanita malam itu, karena mereka lari ke dalam kolong-kolong pasar yang berdekatan dengan tempat mereka mangkal.

Namun dengan kesiapan pihak kepolisian akhirnya ada enam wanita yang diduga sebagai pekerja sek komersial berhasil diamankan dan langsung dinaikan ke mobil patroli.

  "Setelah kami amankan enam wanita yang rata rata masih belia itu semuanya dibawa ke Polresta Banjarmasin, guna mendapatkan pembinaan dan dilakukan pendataan," tuturnya.

Hasil pendataan keenam wanita belia yang diduga pekerja sek komersial itu diketahui berinisial SS(18) warga Jalan Pekapuran Raya Banjarmasin, SN (25) warga Jalan Kuin Selatan Gang Tunas Harapan Banjarmasin, YN (18) warga Jalan Pasir Mas Gang Baru Banjarmasin, AJ(16) warga Jalan Pasir Mas Banjarmasin, FT (17) warga Jalan Pasir Mas Banjarmasin dan NV (19) warga Jalan Banua Anyar Banjarmasin.

Ukkas terus mengatakan, usai mereka dilakukan pendataan kemudian menjalani pembinaan terkait bahaya penyakit menular seperti HIV/Aids apabil sering berganti pasangan.

Usai mendapat pembinaan mereka semua dimasukan ke dalam truk kerangkeng selama lebih kurang 1X24 jam, guna menimbulkan efek jera untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi.

Terus dikatakannya, razia yang dilakukan itu sebagai rangkaian dari Operasi Pekat Intan 2015 yang dilaksanakan selama 10 hari dan berakhir pada 30 Oktober 2015.

"Selama Operasi Pekat Intan, maka kami terus melaksanakan razia, hal itu dimaksudkan agar Banjarmasin selalu aman, nyaman, tentram serta kondusif saat menjelang Pilkada nantinya," harapnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015