Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad Sekda HSS, H Muhammad Noor didampingi pejabat terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang untuk belajar implementasi manajemen syariah.
Baca juga: RSUD Kandangan menuju RS kelas A dan RS Pendidikan
"Kami bersyukur dan berterimakasih atas sambutan yang diberikan keluarga besar Yayasan RSI Sultan Agung Semarang, pihaknya sejak tahun 2017 sudah datang ke RSI ini untuk belajar, dan lebih meyakinkan untuk status RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan menjadi berbasis syariah," kata bupati, beberapa waktu lalu.
Ia juga bercerita bahwa mengubah status RSUD Brigjend H Hasan Basry menjadi berbasis syariah tidaklah mudah, dan banyak tantangannya karena rumah sakit milik pemerintah dan bukan rumah sakit swasta.
Pihaknya berkeinginan agar nantinya status RSUD Brigjend H Hasan Basry berbasis syariah tetap dipertahankan. meskipun ia sudah tidak menjadi bupati lagi.
Dia Juga berharap kepada RSI Sultan Agung Semarang agar terus mendukung dan membantu RSUD Brigjend H Hasan Basry agar terus berbasis syariah.
Baca juga: RSUD Daha Sejahtera direncanakan dilengkapi fasilitas cuci darah
Direktur Utama RSI Sultan Agung, H Masyhudi, mengatakan bahwa sejak awal berdirinya RSI Sultan Agung ini didedekasikan untuk dakwah dan pendidikan, serta merupakan RSI pertama di Indonesia.
"Kami menyampaikan kebahagiaan dan keberkahan, karena kedatangan tamu dari Kabupaten HSS, yakni Bapak Bupati HSS dan rombongan," katanya, saat menyambut kedatangan rombongan dari Pemkab HSS bersama Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, H. Hasan Thoha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Baca juga: RSUD Kandangan menuju RS kelas A dan RS Pendidikan
"Kami bersyukur dan berterimakasih atas sambutan yang diberikan keluarga besar Yayasan RSI Sultan Agung Semarang, pihaknya sejak tahun 2017 sudah datang ke RSI ini untuk belajar, dan lebih meyakinkan untuk status RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan menjadi berbasis syariah," kata bupati, beberapa waktu lalu.
Ia juga bercerita bahwa mengubah status RSUD Brigjend H Hasan Basry menjadi berbasis syariah tidaklah mudah, dan banyak tantangannya karena rumah sakit milik pemerintah dan bukan rumah sakit swasta.
Pihaknya berkeinginan agar nantinya status RSUD Brigjend H Hasan Basry berbasis syariah tetap dipertahankan. meskipun ia sudah tidak menjadi bupati lagi.
Dia Juga berharap kepada RSI Sultan Agung Semarang agar terus mendukung dan membantu RSUD Brigjend H Hasan Basry agar terus berbasis syariah.
Baca juga: RSUD Daha Sejahtera direncanakan dilengkapi fasilitas cuci darah
Direktur Utama RSI Sultan Agung, H Masyhudi, mengatakan bahwa sejak awal berdirinya RSI Sultan Agung ini didedekasikan untuk dakwah dan pendidikan, serta merupakan RSI pertama di Indonesia.
"Kami menyampaikan kebahagiaan dan keberkahan, karena kedatangan tamu dari Kabupaten HSS, yakni Bapak Bupati HSS dan rombongan," katanya, saat menyambut kedatangan rombongan dari Pemkab HSS bersama Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, H. Hasan Thoha.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022