Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi 2021 di 12 kecamatan sebagai upaya peningkatan produktivitas pertanian.

Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Kurdiansyah menyampaikan pupuk subsidi ini satu upaya melindungi petani dari geiolak harga pupuk.

"Petani cukup terbantu dengan penyediaan pupuk bersubsidi ini di tengah melonjaknya harga di pasaran," jelas Kurdiansyah di Tanjung, Rabu (26/1).

 Hasil evaluasi penyaluran pupuk terbanyak jenis NPK sebesar 99,82 persen atau 1.821 ton dari total alokasi 1.825 ton.

Pupuk SP-36 menempati urutan kedua penyaluran terbanyak yakni 97,54 persen atau 546,26 ton dari total alokasi 560 ton.

Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong menyosialisasikan pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi 2022.

Tahun ini kebutuhan pupuk subsidi sektor pertanian masing - masing Urea 4.252 ton, ZA 393,76 ton, SP-36 1.813 ton, NPK 4.997 ton dan organik cair 1.621 liter.

Sosialisasi disampaikan perwakilan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel dan distributor Sinar Tani Kabupaten Tabalong.

Peserta sosialisasi mencakup pemilik kios pupuk, Mantri Tani, penyuluh pertanian dan jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022