Kementerian Kesehatan RI siap memenuhi kebutuhan vaksin Pemkab Banjar yang akan disuntikan kepada masyarakat mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 yang kasusnya saat ini melandai.
"Semua permintaan vaksin COVID-19 yang dibutuhkan Pemkab Banjar siap kami penuhi, vaksinnya segera kami kirim," ujar Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya saat menerima Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie beserta rombongan dari Pemkab Banjar yang berkunjung ke ruang rapat Direktur Jenderal P2P Kemenkes di Jakarta.
Ia mengatakan, sudah memerintahkan kepada jajaran segera menyiapkan vaksin sesuai permintaan Pemkab Banjar dan menanyakan kesiapan jika vaksin diserahkan keseluruhan di kabupaten setempat.
"Terpenting tempat penyimpanannya disiapkan, apalagi vaksin Pfizer waktunya hanya sebulan sejak keluar dari ruangan berpendingin khusus sehingga mesti sudah digunakan," ucapnya mengingatkan.
Sebelumnya Wabub Banjar Said Idrus Al Habsyie mengatakan, Pemkab Banjar memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Provinsi Kalsel dan memerlukan banyak vaksin untuk disuntikan kepada masyarakat.
"Saat ini, stok vaksin hanya sekitar seribu, sehingga memerlukan banyak lagi vaksin. Kami juga sudah meminta tambahan vaksin 811.000 dosis untuk menuntaskan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster, termasuk anak-anak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Semua permintaan vaksin COVID-19 yang dibutuhkan Pemkab Banjar siap kami penuhi, vaksinnya segera kami kirim," ujar Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya saat menerima Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie beserta rombongan dari Pemkab Banjar yang berkunjung ke ruang rapat Direktur Jenderal P2P Kemenkes di Jakarta.
Ia mengatakan, sudah memerintahkan kepada jajaran segera menyiapkan vaksin sesuai permintaan Pemkab Banjar dan menanyakan kesiapan jika vaksin diserahkan keseluruhan di kabupaten setempat.
"Terpenting tempat penyimpanannya disiapkan, apalagi vaksin Pfizer waktunya hanya sebulan sejak keluar dari ruangan berpendingin khusus sehingga mesti sudah digunakan," ucapnya mengingatkan.
Sebelumnya Wabub Banjar Said Idrus Al Habsyie mengatakan, Pemkab Banjar memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Provinsi Kalsel dan memerlukan banyak vaksin untuk disuntikan kepada masyarakat.
"Saat ini, stok vaksin hanya sekitar seribu, sehingga memerlukan banyak lagi vaksin. Kami juga sudah meminta tambahan vaksin 811.000 dosis untuk menuntaskan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster, termasuk anak-anak," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022