Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru mendukung penggunaan dana hibah dari pemerintah kota untuk membiayai pendidikan bintara Polri yang akan ditugaskan di wilayah hukum kepolisian resor setempat. 

"Kami mendukung karena Polri masih memerlukan personel yang banyak dan memenuhi standar pelayanan anggota polisi disesuaikan jumlah masyarakat," ujar Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Napsiani Samandi, Sabtu. 

Pernyataan itu menjawab penggunaan dana hibah dari APBD Banjarbaru yang digunakan membiayai pendidikan dan pembentukan bintara Polri sebanyak 40 orang sebelum dinyatakan lulus menjadi anggota kepolisian. 

Dijelaskan, penggunaan dana untuk mendukung program pendidikan dan pembentukan anggota Polri memang diusulkan Pemkot Banjarbaru kepada DPRD dan disetujui bersama-sama guna mendukung program itu. 

"Persetujuan anggaran dalam APBD 2021 sudah dilakukan dengan besaran mencapai Rp2,4 miliar membiayai 40 calon siswa yang ikut pendidikan dan pembentukan di Sekolah Polisi Negara di Banjarbaru," ungkapnya. 

Diharapkan, keberadaan bintara Polri yang baru lulus pendidikan itu mampu menjadi anggota kepolisian yang baik dan menjalankan tugasnya sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung bagi seluruh masyarakat.

"Kami berharap, bintara remaja Polri ini menjadi polisi yang baik dan dapat menjalankan tugas sesuai tanggung jawab menjaga kamtibmas maupun kegiatan lain yang sesuai tugas pokok sebagai anggota Polri," katanya. 

Sebelumnya, sebanyak 40 bintara remaja Polri silaturahmi dengan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono, Wakil Ketua DPRD Napsiani Samandi di Aula Gawi Sabarataan, Jumat. 

Rombongan bintara remaja dipimpin Kapolres AKBP Nur Khamid yang berterima kasih dukungan Pemkot Banjarbaru terkait alokasi anggaran untuk membiayai pendidikan dan pembentukan calon anggota Polri itu. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022