Batulicin (Antaranews Kalel) - Dinas Tanaman, Pangan, dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berupaya meningkatkan populasi sapi dan kerbau melalui program Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB).


Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) Tanah Bumbu Abdul Karim, di Batulicin, Selasa mengatakan, GBIB adalah upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan jumlah populasi ternak khususnya sapi dan kerbau mendukung swasembada daging.

"Beberapa tahun yang lalu kita sempat menjadi daerah penyedia daging sapi dan kerbau untuk kabupaten lain di wilayah Kalimantan Selatan bahkan sampai Kalimantan Timur, namun saat ini berubah," katanya.

Dikatakan, program GBIB merupakan salah satu cara yang tepat agar sapi dan kerbau hamil sehingga menghasilkan keturunan yang baru.

Berdasarkan data sensus peternakan 2014 jumlah ternak sapi potong di Tanah Bumbu sebanyak 18.325 ekor, sedangkan jumlah populasi kerbau sebanyak 1.665 ekor.

Dia berharap, melalui program GBIB Kabupaten Tanah Bumbu menjadi daerah yang berswasembada daging, sehingga target pemerintah daerah tahun ini untuk melakukan GBIB sebanyak 2.200 sapi dan kerbau sebanyak 50 ekor bisa dilaksanakan.

Sementara itu, program GBIB dilaksanakan di Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Karang Bintang, dan Kecamatan Mantewe, Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Hulu, dan Kecamatan Sungai Loban, serta Kecamatan Angsana, Satui, dan Kuranji.

"Dalam pelaksanaan program GBIB, kami melibatkan petugas Balai Pengembangan Terbak Unggul (BPTU)Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala), Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Balai Veteriner Kota Banjarbaru, dan Kepala Puskeswan Tananah Bumbu beserta petugas Inseminasi Buatannya," jelasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015