Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengharapkan generasi muda terutama di provinsinya agar memahami dan jangan melupakan nilai-nilai luhur Pancasila.

Harapan tersebut saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Selasa (18/1/22).

Wakil rakyat yang bergelar sarjana hukum, magister hukum serta mendapat gelar doktor kehormatan itu mengkhawatirkan generasi muda sekarang dan mendatang melupakan nilai-nilai Pancasila karena pengaruh paham atau budaya asing yang tidak sesuai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

"Kita prihatin kalau generasi muda bangsa melupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yaitu Pancasila sebagai dampak dari paham atau budaya asing," tegas laki-laki kelahiran Rantau Bujur, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel Tahun 1957! tersebut.

"Seperti yang kita lihat, salah satu hal yang paling mendasar adalah norma adab dan sopan santun. Saya prihatin banyak anak-anak sekarang kurang menghormati orang tuanya sendiri, apalagi orang lain," ucap politikus senior Partai Golkar itu 

Oleh karena itu, anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut pada sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Kecamatan Danau Pangang (sekitar 185 kilometer utara Banjarmasin), HSU, dia mengingatkan generasi muda agar jangan mudah terpengaruh budaya asing yang tidak sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.

Oleh sebab itu, menurut Ketua Dewan tersebut, bahwa penting atau perlu mengedukasi generasi muda agar memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila guna menghindari pengaruh budaya asing yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah kondusif.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Danau Pangang (sekitar 185 kilometer utara Banjarmasin), Kabupaten Hulu Sungai Utara (Hasil, 17 Januari 2022. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Ia mengharapkan, melalui kepala desa agar generasi muda dapat mengambil sisi positif mengenai pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang, serta mengajak menghindari paham-paham radikal yang terus berkembang di tanah air, baik melalui media sosial (Medsos) maupun media dan kajian lain yang bisa menyesatkan.

“Hendaknya para kepala desa, dapat menyaring orang- orang pendatang dari luar yang masuk dan mengaku sebagai pemuka agama, berkaca dari kejadian sebelumnya, kita tidak menginginkan hal itu terjadi lagi," demikian Supian HK.

Senada dengan Supian HK itu, H Puar Junaidi yang menjadi narasumber menegaskan, menyosialisasikan Ideologi Pancasila agar masyarakat dapat memilah kesimpang siuran informasi saat ini.

"Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan DPRD Kalsel, dalam rangka sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang ," ujar mantan anggota Dewan provinsi tersebut.

"Melalui kepala-kepala desa, kita dapat mengantisipasi informasi paham radikal yang mulai menyusupi di segala lini kehidupan masyarakat di Indonesia yang dapat melemahkan Ideologi Pancasila," demikian Puar Junaidi.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022