Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapatkan bantuan pe, bangunan balai penyuluh pertanian. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alakasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud di kantornya di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, pembangunan balai penyuluh pertanian tersebut pada tahun ini.
"Ada dua balai penyuluh pertanian yang daerah kita dapat bantuan pembangunannya tahun ini," ucapnya.
Dua balai penyuluh pertanian itu dibangun di dua titik kecamatan, yakni, di area kantor dinasnya ini di Jalan Banua Anyar, Banjarmasin Timur dan di komplek Rumah Potong Hewan (RPH) di Basirih, Banjarmasin Selatan.
"Dana pembangunan dua balai penyuluh pertanian ini sebesar Rp1,9 miliar," ungkap Makhmud.
Dikatakan dia, pengusulan pembangunan balai penyuluh pertanian ini disampaikan pihaknya kepemerintah pusat sejak 2021, terealisasi pada 2022 ini.
Jika terealisasi pembangunan dua balai penyuluh pertanian ini, maka ada tiga balai penyuluh pertanian di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini, yang sudah ada di Zahri Saleh di Kecamatan Banjarmasin Utara.
"Karena yang ada lahan pertanian cukup banyak lagi tinggal di tiga kecamatan itu dari lima kecamatan," paparnya.
Menurut dia, adanya balai penyuluh pertanian ini sebagai upaya juga untuk mempertahankan lahan pertanian yang ada di kota ini, tinggal sekitar 2.000 hektare lagi.
"Jadi ini upaya untuk melestarikan lahan pertanian di daerah kita yang tersisa tinggal sedikit lagi, inikan juga untuk daerah resapan," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud di kantornya di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, pembangunan balai penyuluh pertanian tersebut pada tahun ini.
"Ada dua balai penyuluh pertanian yang daerah kita dapat bantuan pembangunannya tahun ini," ucapnya.
Dua balai penyuluh pertanian itu dibangun di dua titik kecamatan, yakni, di area kantor dinasnya ini di Jalan Banua Anyar, Banjarmasin Timur dan di komplek Rumah Potong Hewan (RPH) di Basirih, Banjarmasin Selatan.
"Dana pembangunan dua balai penyuluh pertanian ini sebesar Rp1,9 miliar," ungkap Makhmud.
Dikatakan dia, pengusulan pembangunan balai penyuluh pertanian ini disampaikan pihaknya kepemerintah pusat sejak 2021, terealisasi pada 2022 ini.
Jika terealisasi pembangunan dua balai penyuluh pertanian ini, maka ada tiga balai penyuluh pertanian di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini, yang sudah ada di Zahri Saleh di Kecamatan Banjarmasin Utara.
"Karena yang ada lahan pertanian cukup banyak lagi tinggal di tiga kecamatan itu dari lima kecamatan," paparnya.
Menurut dia, adanya balai penyuluh pertanian ini sebagai upaya juga untuk mempertahankan lahan pertanian yang ada di kota ini, tinggal sekitar 2.000 hektare lagi.
"Jadi ini upaya untuk melestarikan lahan pertanian di daerah kita yang tersisa tinggal sedikit lagi, inikan juga untuk daerah resapan," paparnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022