Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, merespon usulan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru yang mengharapkan bantuan biaya operasional untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat dalam musim kemarau kali ini.


Kabag ekonomi Setda Kotabaru H Hardhani, di Kotabaru, Rabu mengatakan, beberapa waktu lalu PDAM mengajukan proposal untuk bantuan biaya operasional sekitar Rp219 juta kepada pemerintah daerah, untuk biaya operasional pendistrisbusian air bersih kepada masyarakat.

"Usulan tersebut sudah kami terima, dan kami langsung serahkan ke Sekretaris Daerah untuk diproses lebih lanjut," terang dia.

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti, berapa banyak dana yang disetujui oleh Sekretaris Daerah untuk membantu operasional PDAM dalam mendistribusikan air bersih kepada warga.

Sebelumnya, Direktur PDAM Kotabaru Noor Ipansyah, menuturkan, hingga saat itu pemerintah daerah belum memberikan bantuan kepada PDAM untuk biaya pembelian BBM mobil tangki dan biaya operasional distribusi air kepada masyarakat.

"Air yang didistribusikan kepada masyarakat diperoleh dari sumber air milik warga yang dikelola secara swadaya, sehingga untuk mengambilnya PDAM harus mengeluarkan sejumlah uang," terang Ipansyah.

Selain itu, kata dia, biaya pembelian BBM mobil tangki juga diharapkan dari pemerintah daerah. Mengingat kondisinya saat ini terjadi krisis air bersih sejak musim kemarau.

Menurut Ipansyah, pemerintah bisa mengeluarkan dana tanggap darurat untuk membantu msyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih, mengingat di mana-mana sudah terjadi krisis air bersih.

"Apabila ada dana bantuan dari pemerintah daerah, masyarakat tidak terbebani untuk membayar biaya BBM dan pembelian air dari warga," tandasnya.

Ipansyah mengemukakan, sudah hampir dua bulan terakhir bedungan Gunung Ulin yang selama ini menjadi andalan untuk air bersih di Kota Kotabaru kini sudah mengering.

Selain Bendungan Gunung Ulin, sejumlah sumber air milik PDAM juga mengering sejak beberapa bulan yang lalu. Akibatnya manajemen perusahaan daerah itu mengoperasikan sedikitnya enam mobil tangki untuk melayani air bersih kepada masyarakat

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015