Tanjung,  (AntaranewsKalsel) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, membangun 10 embung atau waduk kecil di 11 desa untuk mengatasi kekeringan di sejumlah areal pertanian.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Sarjono di Tanjung, Senin, mengatakan hingga 2016 ditargetkan bisa merealisasikan 1.000 embung untuk membantu pengairan sawah khususnya di musim kemarau.

"Pembuatan embung selain bisa dimanfaatkan untuk pertanian juga sektor perikanan karena bisa dijadikan kolam budi daya ikan dan tahun ini pembangunan embung dilaksanakan di 10 desa," jelas Sarjono.

Embung yang dibuat dari dana APBN ini masing-masing di Kecamatan Jaro, Muara Harus, Muara Uya, Tanjung, Murung Pudak, Tanta, Haruai, Bintang Ara dan Banua Lawas.

Luas lahan yang digunakan untuk pembuatan embung antara 1,5 hektare sampai 2 hektare dengan harapan bisa menampung kelebihan air di musim hujan sehingga bisa dimanfaatkan pada musim kemarau.

Selain menargetkan bisa membangun 1.000 embung, Distan dan Hortikultura juga melaksanakan program cetak sawah seluar 1.000 hektare pada 2016.

Cetak sawah rencana dilaksanakan di Kecamatan Jaro, Muara Uya, Bintang Ara, Kelua, Pugaan dan Banua Lawas, sehingga produksi padi di "Bumi Saraba Kawa` ini bisa meningkat.

"Saat ini produksi padi turun sebagai dampak kemarau dari 4,6 ton gabah kering panen (GKP) menjadi 4,3 ton," kata Sarjono.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015