Gubernur Kalimantan Selatan melaksanakan panen padi di Kiram dilahan yang sebelumnya tidak produktif  kini berhasil menjadi lokasi persawahan dengan produktivitas memuaskan.

Menurut Gubernur, panen padi saat ini merupakan salah satu keberhasilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Selatan yang mampu mengubah lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan persawahan yang menghasilkan produksi padi cukup tinggi.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Rabu mengatakan, salut atas kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura atas pencapaian perluasan tanam dan panen padi.

Salah satunya pembuatan lahan baru di kawasan Desa Kiram Kecamatan Karang Intan atau lebih dikenal dengan nama Alam Roh 88.

Didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Staf Khusus Gubernur H Noor Aidi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syamsir Rahman serta para petani milenial Gubernur melakukan panen padi di daerah tersebut.

"Saya sangat bersyukur karena dapat kembali panen padi bersama para petani. Kita patut beryukur atas anugerah yang diberikan Allah ini," katanya.

Selain itu, dirinya memuji Dinas TPH Kalsel Pkarena sukses menanam dan meningkatkan hasil panen padi.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari hasil kerja sama, yang baik antara Dinas TPH dengan para petani khususnya para petani milenial," katanya.

Sahbirin meminta, seluruh pihak terkait terus mendorong produktivitas padi banua, mengingat banua Kalimantan Selatan bakal menjadi salah satu penyangga pangan Ibu Kota Negara di Kaltim.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengatakan, pihaknya berhasil menanam dan panen padi di lahan yang selama ini dianggap tidak produktif.

"Dulu kita mendapatkan tantangan dari gubernur untuk menanam padi di Alam Roh 88 Desa Kiram, kemudian hari ini kami membuktikan bahwa padi bisa tumbuh disini dan kita berhasil panen," sebutnya.

Menurut dia, menanam padi wilayah Alam Roh 88 tidaklah mudah, karena kendala yang dialami adalah suplai air. Namun berkat sinergi yang baik pihaknya dapat mengatasi sehingga lahan bisa terairi dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengerukan aliran sungai agar lahan tidak tegenang banjir.

Syamsir menyebut jika lahan tergarap dengan maksimal maka potensi gabah kering yang dihasilkan bisa mencapai 6 ton per hektar.

Potensi itu bisa menambah produktivitas padi Kalsel yang selama ini suprlus.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021