Polda Kalimantan Selatan menyerahkan beasiswa bagi anak-anak anggota Polri dan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) yang jadi yatim setelah orangtua meninggal dunia jadi korban COVID-19.

"17 anak yang diberikan bantuan beasiswa, selain orangtua meninggal karena COVID-19 juga ada yang gugur saat bertugas," terang Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto di Banjarmasin, Selasa.

Dijelaskan dia, bantuan beasiswa berasal dari Jhonlin Group dan Hasnur Group yang peduli terhadap masa depan anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan menggapai cita-cita.

"Kami apresiasi kepada rekan pengusaha yang memberikan donasi dalam kegiatan ini," tuturnya.

Masing-masing anak menerima bantuan beasiswa pendidikan antara Rp25 juta hingga Rp35 juta sesuai jenjang pendidikan yang tengah ditempuh. 
GM SHE Jhonlin Group, Rully Rozano menyerahkan bantuan beasiswa. (ANTARA/Firman)


GM SHE Jhonlin Group, Rully Rozano berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat kepada para siswa untuk dapat tetap melanjutkan perjalanannya dalam menempuh jenjang pendidikan. 

"Yang diberikan oleh Jhonlin ini tidak seberapa, karena kita tahu bagaimana luar biasanya Polri membantu menangani COVID-19 bahkan sampai harus kehilangan nyawa. Jadi ini wajib didukung," kata Rully. 
Pimpinan Wilayah Hasnur Group Kalimantan, Rudy D Siswantoro menyerahkan bantuan beasiswa. (ANTARA/Firman)


Senada disampaikan Pimpinan Wilayah Hasnur Group Kalimantan, Rudy D Siswantoro menyampaikan anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 selayaknya dibantu untuk biaya pendidikan.

"Terlebih anak-anak dari anggota Polri, orangtua mereka sudah jadi pejuang dalam penanganan pandemi, mereka semua pahlawan jadi keluarganya harus dibantu kita semua," katanya.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021