Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (27/12/2021), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,76 persen atau 53,81 poin, menjadi menetap di 7.140,39 poin.
Indeks CAC 40 melemah 0,28 persen atau 19,57 poin menjadi 7.086,58 poin dalam perdagangan yang dipersingkat pada Jumat (24/12/2021), setelah menguat 0,77 persen atau 54,48 poin menjadi 7.106,15 poin pada Kamis (23/12/2021) dan terangkat 1,24 persen atau 86,68 poin menjadi 7.051,67 poin pada Rabu (22/12/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Baca juga: Saham Prancis kembali melemah
Stellantis NV, perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil lintas batas 50-50 antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis terangkat 2,34 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis Danone SA yang menguat 1,85 persen, serta grup laboratorium internasional yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific naik 1,82 persen.
Sementara itu, Worldline, sebuah perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,21 persen.
Disusul oleh saham perusahaan kosmetik terbesar di dunia L'Oreal SA yang tergelincir 0,99 persen, serta Vivendi SE sebuah perusahaan induk yang melalui anak perusahaannya melakukan operasi mulai dari musik, game, dan televisi hingga film dan telekomunikasi turun 0,42 persen.
Baca juga: Saham Prancis rugi hari keempat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021