Desa Jarang Kuantan Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara memberdayakan kaum wanitanya menjadi wirausaha (bisnis women') yang diharapkan akan meningkatkan taraf pendapatan keluarga.

"Meningkatkan kesejahteraan keluarga tidak hanya pada peran kaum pria sebagai kepala rumah tangga, tapi juga bisa dibantu para isteri apalagi sekarang bisa jualan online dirumah," ujar Kepala Desa Jarang Kuantan, Syahrun belum lama ini.

Syahrun mengatakan, skill atau keterampilan kaum wanita harus ditingkatkan agar mereka bisa.membuka usaha sendiri membantu penghasilan suami.

Apalagi, katanya wanita identik dengan keahlian memasak makanan dan kue sehingga pada keahlian ini yang perlu di tingkatkan melalui pelatihan.

"Jadi kami berinisiatif bekerja sama dengan Marissa Chatering Organizer Amuntai yang memiliki tenaga pelatih atau instruktur untuk meningkatkan skill tata boga wanita di desa," katanya.

Ketua PKK Desa Jarang Kuantan Rusmilati bersyukur dengan adanya program pelatihan bagi ibu-ibu dan remaja putri di desa, melalui pemanfaatan dana desa untuk memberdayakan masyarakat menjadi lebih maju.
 
Pelatihan boga tengah digemari kaum wanita di desa karena bisa sambil jualan online. (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

"Alhamdulillah sekarang desa kita memiliki anggaran untuk pemberdayaan masyarakat melalui dana desa sehingga bisa meningkatkan sumber daya manusia di desa termasuk kaum wanitanya," timpalnya.

Instruktur Marisa Catering Organizer Elisa Ramadhani mengatakan,  pelatihan tata boga memang tengah diminati kaum wanita di desa karena bahan baku yang mudah, tehnik pembuatan yang tidak ribet namun keuntungan penjualan cukup menjanjikan.

"Tujuan kami agar setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat membuka usaha, membentuk kelompok dan menjadi usaha Bumdes, syukur-syukur bisa membuka lapangan kerja sendiri ," kata Marissa -panggilan akrab Elisa Ramadhani.

Selain itu dirinya melanjutkan pembinaan seusai pelatihan dengan membentuk group WhatApps  (Group WA)

"kami sebagai narasumber dan pelatih bertanggung jawab untuk terus membimbing sampai berhasil membuka usaha sendiri," katanya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021