Ketua Dewan Perwakilan Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah mengunjungi Pasar Bauntung untuk mengecek usul penambahan fasilitas dan sarana prasarana pendukung di pasar milik pemerintah kota itu.
"Peninjauan yang kami lakukan untuk mengecek kondisi terkini pasar dan juga melihat langsung apakah usulan penambahan fasilitas dan prasarana sesuai dengan kondisi di lapangan," ujarnya di sela peninjauan, Jumat.
Ia mengatakan, DPRD menerima sejumlah usulan terkait pembenahan pasar terutama penambahan fasilitas dan sarana prasarana untuk memberi kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar itu.
Menurut dia, hasil peninjauan pasar yang didampingi Sekretaris Disdag Fathussyar'i dan Kepala UPT Pasar Bauntung Adi Royan, memang perlu penambahan dan perbaikan sejumlah fasilitas juga prasarana pasar itu.
"Kami melihat, memang perlu adanya penambahan dan perbaikan fasilitas seperti di los basah, penggilingan daging, dan pembangunan pusat jajanan serba ada di area lingkungan pasar," ungkapnya.
Dikatakan, pembangunan pujasera diperlukan sebagai fasilitas tambahan yang diharapkan meramaikan pasar sehingga semakin banyak dikunjungi dan meningkatkan perputaran uang di pasar tradisional semi modern itu.
"Kami berharap, selain penambahan sarana prasarana dan fasilitas fisik juga ada terobosan mempromosikan pasar baik melalui media sosial, media massa maupun aplikasi," ucap politisi muda Partai Gerindra itu.
Kepala UPT Pasar Bauntung Adi Royan mengatakan, penambahan fasilitas dan sarana prasarana sangat diperlukan di sejumlah lokasi pasar untuk menciptakan kenyamanan dan kebersihan sekitarnya.
"Sesuai usulan kami, tahun 2022 akan ada tambahan fasilitas kanopi pada penggilingan daging dan menambah alas karet di los basah sehingga tidak ada keluhan lantai licin yang dapat membahayakan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya pada 2022 juga sudah merencanakan inovasi yang bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pemasangan videotron hingga pembangunan pusat jajanan serba ada (Pujasera).
"Kami juga menghadirkan inovasi baru dengan meluncurkan aplikasi belanja online sehingga transaksi jual beli bisa dilakukan melalui aplikasi dan pembeli tetap bisa di rumah saja menunggu pesanannya," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya terus berupaya menambah fasilitas pasar termasuk melengkapi jaringan internet gratis pengunjung pasar maupun pedagang sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan berusaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Peninjauan yang kami lakukan untuk mengecek kondisi terkini pasar dan juga melihat langsung apakah usulan penambahan fasilitas dan prasarana sesuai dengan kondisi di lapangan," ujarnya di sela peninjauan, Jumat.
Ia mengatakan, DPRD menerima sejumlah usulan terkait pembenahan pasar terutama penambahan fasilitas dan sarana prasarana untuk memberi kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar itu.
Menurut dia, hasil peninjauan pasar yang didampingi Sekretaris Disdag Fathussyar'i dan Kepala UPT Pasar Bauntung Adi Royan, memang perlu penambahan dan perbaikan sejumlah fasilitas juga prasarana pasar itu.
"Kami melihat, memang perlu adanya penambahan dan perbaikan fasilitas seperti di los basah, penggilingan daging, dan pembangunan pusat jajanan serba ada di area lingkungan pasar," ungkapnya.
Dikatakan, pembangunan pujasera diperlukan sebagai fasilitas tambahan yang diharapkan meramaikan pasar sehingga semakin banyak dikunjungi dan meningkatkan perputaran uang di pasar tradisional semi modern itu.
"Kami berharap, selain penambahan sarana prasarana dan fasilitas fisik juga ada terobosan mempromosikan pasar baik melalui media sosial, media massa maupun aplikasi," ucap politisi muda Partai Gerindra itu.
Kepala UPT Pasar Bauntung Adi Royan mengatakan, penambahan fasilitas dan sarana prasarana sangat diperlukan di sejumlah lokasi pasar untuk menciptakan kenyamanan dan kebersihan sekitarnya.
"Sesuai usulan kami, tahun 2022 akan ada tambahan fasilitas kanopi pada penggilingan daging dan menambah alas karet di los basah sehingga tidak ada keluhan lantai licin yang dapat membahayakan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya pada 2022 juga sudah merencanakan inovasi yang bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pemasangan videotron hingga pembangunan pusat jajanan serba ada (Pujasera).
"Kami juga menghadirkan inovasi baru dengan meluncurkan aplikasi belanja online sehingga transaksi jual beli bisa dilakukan melalui aplikasi dan pembeli tetap bisa di rumah saja menunggu pesanannya," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya terus berupaya menambah fasilitas pasar termasuk melengkapi jaringan internet gratis pengunjung pasar maupun pedagang sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan berusaha.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021