Banjarmasin (Antaranews Kalsel ) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Achmad Bisung meminta pemerintah, baik pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota, mengantisipasi secara dini kemungkinan kekurangan pangan khususnya beras.


 Pasalnya, dengan musim kemarau yang panjang, banyak petani gagal panen, sehingga menurunkan tingkat produktivitas padi, ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

 "Jangan sampai masyarakat teriak kekurangan beras, karena petani kita banyak gagal panen dan tingkat produktivitas padi mereka menurun," lanjutnya.

 Guna menghindari kekhawatiran kekurangan beras, politisi senior Partai Demokrat itu meminta, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan) setempat agar memberi keterangan terbuka tentang ketersediaan padi di provinsi ini.

Selain itu, ia menyarankan, Distan Kalsel harus segera berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat untuk mengantisipasi kemungkinan kekurangan beras.

 Dalam kaitan bencana kekeringan dan banyak petani gagal panen, Komisi II DPRD Kalsel akan memanggil Distan provinsi setempat guna dimintai keterangan, serta langkah-langkah ke depan/menghadapi musim tanam tahun 2016.

 "Kita berharap musim kemarau panjang yang menimbulkan bencana kekeringan tidak terulang pada musim tanaman 2016 atau setidak pengalaman 2015 menjadikan guru bagi petani agar lebih mawas menghadapi musim tanam mendatang," ujarnya.

Sebagai contoh jangan sampai terlambat memulai tanam, dan kalaupun terlambat mungkin lebih baik menanampadi varietas usia pendek atau cepat panen, demikian Bisung.

Sebelumnya dari Distan Kalsel menyatakan, produksi padi di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut masih tetap surplus pada tahun 2015, kandati mengalami bencana kekeringan.

Karena selain lahan sawah tadah hujan dan menggunakan irigasi pertanian, di Kalsel yang luas wilayahnya sekitar 37.000 kilometerpersegi itu juga banyak terdapat lahan lebak/rawa monoton yang bisa menghasilkan padi saat musim kemarau panjang.    

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015