Para santri dan ustadz di Pondok Pesantren Nurul Muttaqien Desa Sungai Karias Kabupaten Hulu Sungai Utara tetap antusias mengikuti Vaksinasi jenis Pfizer yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Selatan.
Salah seorang santri M Nurdin Al-Amin bahkan mendapat dorongan kedua orang tuanya untuk mengikuti vaksin.
"Meski merasakan sedikit sakit waktu suntikan dosis pertama, tapi saya tetap semangat mengikuti dosis kedua," ujar Nurdin di Amuntai, Kamis (16/12).
Ustadz pengajar Ponpes Nurul Mutaqien Mahyuddin mengaku tidak mengalami masalah kesehatan apa pun setelah menjalani vaksin dosis pertama pada 22 Nopember yang lalu.
Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Sungai Karias melayani pendaftaran vaksinasi dosis kedua di Ponpes Nurul Mutaqien Desa Sungai Karias pada kegiatan Vaksinasi Pelajar yang dilaksanakan BIN daerah Kalimantan Selatan di Amuntai, Kamis (16/12). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)
"Maka saya mengajak para santri di pondok pesantren lainnya agar mengikuti vaksin yang dilaksanakan di pondok maupun di fasilitas kesehatan lainnya," himbau Mahyuddin.
Pihak BIN Kalsel bekerja sama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Sungai Karias kembali melaksanakan Vaksinasi COVID-19 di Ponpes Nurul Muttaqien dengan jumlah santri yang mengikuti vaksin sebanyak 173 orang.
Kepala BIN daerah (Binda) Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno melalui Kaposda BIN Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Purnomo mengatakan, hingga jelang tutup tahun 2021 pihaknya masih akan mengunjungi beberapa pondok pesantren untuk pemberian vaksinasi dosis dua.
Suasana Ponpes Nurul Mutaqien Desa Sungai Karias Kabupaten HSU tempat dilaksanakan Vaksinasi Pelajar oleh BIN Kalsel, Kamis (16/12). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)
Ponpes dimaksud yakni Ponpes Al Karomah, Ponpes Darussalam Tapus, Raudhatul Amin dan Raudhatut Thalibin.
"Jadi sejak 09 Nopember hingga 09 Desember 2021 sebanyak 3000 dosis vaksin Pfizer kita berikan kepada masyarakat, termasuk pelajar dan santri di Kabupaten Hulu Sungai Utara," pungkasnya
VIDEO BERITA TERKAIT :
