Adaro gelar penutupan Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) kerjasama Adaro & Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan Skema Matching Fund Kemendibudristek tahun 2021 di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong Rabu (15/12).

 Acara dilakukan secara luring dan daring ini diikuti ratusan peserta terdiri dari para santri dan ustadz ponpes binaan, civitas akademika ULM dan perwakilan manajemen serta karyawan dari Adaro.

Hadir pula perwakilan Bupati Tabalong Drs. H. Rahmadi Amir, M.Si selaku Pelaksana Harian Sekda Tabalong bersama perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dan Departemen Agama Kabupaten Tabalong.

Mengusung tema “Bersama Menuju Ponpes Mandiri, Ustadz Hebat Santri Sukses, Bahagia Dunia Akhirat”, semua elemen berharap kegiatan yang dilakukan selama empat bulan terakhir dapat memberikan dampak yang luas bagi pengembangan unit usaha pesantren.

Pelaksana Harian Sekda Tabalong, Drs. H. Rahmadi Amir, M.Si mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas Program Adaro Santri Sejahtera yang dijalankan Adaro sebagai upaya bersama memperhatikan masa depan pesantren yang terdiri dari santri dan ustadz dalam membangun ketahanan ekonomi.

“Bupati Tabalong sangat mengapresiasi kegiatan ini, terimakasih atas peran perusahaan dan perguruan tinggi dalam menciptakan santri dan pesantren dengan kemampuan wirausaha," ungkap Amir.

Hal ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan masyarakat yang agamis, sejahtera dan mandiri.

Di tempat yang sama, Deri Anggraeni selaku Section Head Yayasan Adaro Bangun Negeri juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam PASS.

Selain itu, beliau juga mengucapkan rasa syukur walaupun kerjasama ini cukup singkat tetapi ULM mampu mengaplikasikan dengan baik  konsep Edu-Agro-Techno-Sociopreneurship (EATS) sehingga dengan hadirnya konsep tersebut pengelolaan usaha dapat dilakukan secara efektif, efisien serta tepat guna.

“Kami berharap kerjasama ini bukanlah yang terakhir antara Adaro dan ULM, kedepannya harus senantiasa bersinergi kembali sehingga eksistensinya akan memberikan manfaat dan dampak yang besar bagi kemaslahatan umat dan masyarakat di bumi Kalimantan," tutur Deri.

Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) ini sudah dilakukan Adaro melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri sejak tahun 2018. 

 Untuk memperkokoh penguatan program PASS maka di tahun 2021 Adaro bekerjasama dengan ULM dengan skema Matching Fund tentunya selaras dengan rencana strategis Kemendikbudristek tahun 2020 - 2024 yang memiliki amanah untuk menjawab permasalahan terkait dengan sumber daya yang berdaya saing dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kontributif sebagai penggerak ekonomi.

 Melalui kegiatan ini Adaro dan ULM bersama-sama membina lima pondok pesantren i Kabupaten Tabalong, Balangan, HSU dan HST.

Dengan beberapa bidang usaha yang dikembangkan yakni bidang usaha perikanan, peternakan, pertanian serta mendampingi kegiatan kewirausahaan dan vokasi santri.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Dalam kesempatan ini, ULM menurunkan 22 dosen untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi dan menempatkan 170 mahasiswanya untuk program magang, riset, KKN tematik, membangun desa serta assistensi mengajar di wilayah sekitar pesantren.

Tak hanya dari segi hulu, namun hilirisasi produk pesantren juga turut diperhatikan sehingga tercipta berbagai produk inovatif yang juga dihadirkan dalam penutupan ini.

 Dalam sambutannya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Ir. H. Danang Biyatmoko, M.Si sekaligus mewakili ULM juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Adaro yang telah mempercayakan ULM atas keterlibatannya dalam Program Adaro Santri Sejahtera (PASS).

“Kami sangat mengapresiasi kepada Adaro, karena mau merangkul perguruan tinggi bersama memberdayakan pesantren agar bisa meraih kemandirian,” ungkap Danang

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021