Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Harry Wijaya menyatakan, pihaknya di legislatif ikut mengawasi keamanan bahan pokok jelang Natal dan tahun baru agar jangan sampai terjadi langka.
"Kita berharap jelang Natal hingga tahun baru jangan sampai ada lagi kelangkaan bahan pokok," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, pemerintah kota harus serius mengawasi peredaran bahan pokok di daerah ini agar jangan sampai di Hari Raya bagi umat Kristiani ini ada kelangkaan, hingga membuat masyarakat resah.
"Kita akan ikut mengawasi, jika masyarakat sampai resah karena bahan pokok langka, kita pasti tindaklanjuti memanggil instansi terkait," papar Harry.
Menurut dia, tidak hanya bahan pokok untuk makanan, namun juga gas elpiji juga harus dipastikan tercukupi.
"Biasanya kam juga masalah gas elpiji ini juga sering langka, hingga harganya melambung, jadi dipastikan juga ini," paparnya.
Menurut dia, keamanan bahan pokok jelang Natal dan tahun baru ini tidak hanya stok, tapi juga harga yang harus selalu dikontrol.
Sebab, ucap Harry, bisa saja ada oknum pedagang yang ingin mencari keuntungan dengan banyaknya permintaan bahan pokok saat Natal dan tahun baru nanti hingga melambungkan harga secara sepihak.
"Jadi harus diwanti-wanti para pedagang agar jangan seenaknya menaikkan harga memanfaatkan kondisi saat ini," paparnya.
Karena memang, ucap Harry, kondisi saat ini tidak hanya karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir, ditambah bencana alam, yakni, banjir yang sempat melanda.
"Jadi jangan sampai karena itu-itu, hingga harga bahan pokok di daerah kita jadi tak terkendali, harus diamankan betul ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kita berharap jelang Natal hingga tahun baru jangan sampai ada lagi kelangkaan bahan pokok," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, pemerintah kota harus serius mengawasi peredaran bahan pokok di daerah ini agar jangan sampai di Hari Raya bagi umat Kristiani ini ada kelangkaan, hingga membuat masyarakat resah.
"Kita akan ikut mengawasi, jika masyarakat sampai resah karena bahan pokok langka, kita pasti tindaklanjuti memanggil instansi terkait," papar Harry.
Menurut dia, tidak hanya bahan pokok untuk makanan, namun juga gas elpiji juga harus dipastikan tercukupi.
"Biasanya kam juga masalah gas elpiji ini juga sering langka, hingga harganya melambung, jadi dipastikan juga ini," paparnya.
Menurut dia, keamanan bahan pokok jelang Natal dan tahun baru ini tidak hanya stok, tapi juga harga yang harus selalu dikontrol.
Sebab, ucap Harry, bisa saja ada oknum pedagang yang ingin mencari keuntungan dengan banyaknya permintaan bahan pokok saat Natal dan tahun baru nanti hingga melambungkan harga secara sepihak.
"Jadi harus diwanti-wanti para pedagang agar jangan seenaknya menaikkan harga memanfaatkan kondisi saat ini," paparnya.
Karena memang, ucap Harry, kondisi saat ini tidak hanya karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir, ditambah bencana alam, yakni, banjir yang sempat melanda.
"Jadi jangan sampai karena itu-itu, hingga harga bahan pokok di daerah kita jadi tak terkendali, harus diamankan betul ini," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021