Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Razia gabungan TNI-Polri yang dilaksanakan oleh Detasemen Polisi Militer VI/2 Banjarmasin menjaring dua oknum TNI-AD yang sedang bersenang-senang di dunia gemerlap (dugem) atau sedang berada di salah satu diskotik di kota setempat.

"Dua oknum TNI-AD itu tidak dalam bertugas berada di tempat itu melainkan hanya untuk senang-senang saja dan itu melanggar aturan," ucap Komandan Detasemen Polisi Militer VI/2 Banjarmasin Letkol (cpm) Abidin SH di Banjarmasin, Rabu.

Ia mengatakan, pertama kali yang diamankan satu orang saat mau keluar dari pintu Grand Diskotik dan tertangkap anggota yang sedang melaksanakan razia gabungan itu.

Setelah tertangkap langsung diintrogasi dan menyebutkan bersama teman yang merupakan anggota TNI-AD juga, langsung saja anggota berhelm putih itu menjemput oknum tersebut yang masih berada di dalam diskotik.

Tidak berapa lama dua oknum itu sudah diamankan dan dibawa ke mobil patroli guna diproses di Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat.

"Usai kami proses sesuai aturan pelanggaran hukumnya maka nanti diserahkan ke komandan satuannya untuk diberikan tindakan," tutur pria berbadan tegap itu.

Abidin terus mengatakan, kegiatan razia gabungan TNI-Polri itu dilaksanakan pada Selasa (15/9) malam sekitar pukul 22.30 Wita dengan sasarab tempat hiburan malam yang ada di kota setempat.

Untuk tempat hiburan malam yang diperiksa di antaranya Karaoke BOEC Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Karaoke/Diskotik Grand, Karaoke Nasa, Karaoke Arya Barito, dan Karaoke Armani.

Bukan itu saja, untuk personil yang mengikuti kegiatan razia gabungan itu di antaranya dari Denpom VI/2 Banjarmasin, Denpom Angkatan Laut, Denpom Angkatan Udara serta Propam Polresta Banjarmasin.

Terus dikatakannya, kegiatan ini dalam rangka bulan disiplin TNI untuk menyambut HUT TNI Ke-70 sehingga penegekkan displin harus terus dilakukan agar setiap anggota TNI tidak berani melanggar aturan yang sudah mengikatnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015