Perkumpulan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Kalimantan ingin wujudkan taman anggrek yang berada di tengah kota sebagai pusat pelestarian sekaligus sebagai lokasi pendidikan, penelitian, dan lokasi wisata.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua PAI Kalsel, Aida Muslimah saat memberikan sambutan pembukaan pameran Meratus Orchid Show (MOS) ke-9 di halaman eks kantor gubernur Kalsel lama, Jalan Sudirman Kota Banjarmasin, Sabtu petang.

Menurut Aida Muslimah yang juga anggota DPR-RI fraksi PDIP pemilihan Kalsel tersebut keinginan untuk memiliki taman anggrek tersebut sudah cukup lama, bahkan PAI Kalsel  sudah mendesain bentuk tamannya, tinggal mencari lokasi yang cocok yang mudah dijangkau segala arah.

Oleh karena itu, ia berharap keinginan tersebut memperoleh dukungan pemerintah dan masyarakat, karena keberadaan taman tersebut sangat vital untuk lokasi edukasi dan pelestarian anggrek spicies Kalimantan, agar generasi mendatang tetap bisa mengetahui keberadaan plasma nutfah berupa anggrek yang dikenal indah indah tersebut.

"Kalau tak ada upaya pelestarian kita khawatir masa akan datang generasi mudanya tak tahu lagi anggrek spicies tersebut," tambah isteri Rosehan NB yang dikenal sebagai mantan wakil gubernur Kalsel yang sekarang duduk sebagai anggota DPRD Kalsel.

Salah satu anggrek spicies Kalimantan yang sudah langka adalah Phalaenopsis Gigantea atau anggrek bulan raksasa.

Konon dulu di hutan Kalsel masih banyak terdapat anggrek besar itu sekarang sudah sulit diperoleh, kendati ada dipelihara penghoby anggrek di Kalsel, tetapi itu didapat dari wilayah perbatasan Kaltim dan Malaysia.
 
Mas Dedek dari DD Orchid Nursery, Batu Malang saat memberikan hadiah untuk PAI Kalsel, anggrek putri Junjung Buih (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Menyinggung kegiatan MOS disebutkannya memang sempat vakum lantaran adanya pandemi, tetapi sekarang digiatkan lagi dalam upaya menggali kegairahan masyarakat terhadap anggrek. Bahkan MOS Kalsel ini akan diadakan penilaian penghoby anggrek berbagai katagori, seperti penghoby katagori perintis, katagori kolektor, serta penghby katagori pelestari.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi PAI Kalsel terhadap mereka yang selalu konsisten sebagai penghoby anggrek.

Turut memberikan penghargaan adalah Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Safrudin yang mewakili Gubernur Kalsel selagus membuka kegiatan tersebut serta  perwakilan PAI pusat, Untung Santoso yang intinya kedua duanya mendukung keberadaan taman kota sekaligus taman angggerk.

Acara dihibur oleh seni tari dari PAI Kabupaten Balangan, serta peragaan busaha dengan asisoris bunga bunga anggrek. Selain itu PAI Kalsel menerima hadiah berupa anggrek dendrodium hasil silang DD Orchid Nursery , berupa anggrek yang diberinama Putri Junjung Buih.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021