Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membagikan 6.000 masker kepada masyarkat pengguna jalan raya di `Bumi Bersujud` untuk mencegah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Pembagian masker ini kami lakukan karena bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit Ispa yang disebabkan menurunya kualitas udara," kata Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Etfentina, di Batulicin, Senin.
Ia mengatakan, berkurangnya kualitas udara disebabkan karena banyaknya polusi debu dan diperparah lagi karena adanya asap yang di sebabkan dari pembakaran lahan.
Menurutnya, dari hasil laporan tim survai line Dinas Kesehatan Tanah Bumbu ada tiga kecamatan yang paling rawan dengan penyakit Ispa, di antaranya Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Batulicin, dan Kecamatan Kusan Hilir.
"Selain memberikan masker secara gratis, Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. Adapun mereka melakukan aktivitasnya di luar ruangan kami sarankan jang lupa memakai masker," katanya.
Lanjut Etfentina, Dinas Kesehatan juga memberikan wawasan terhadap masyarakat baik melalui media cetak maupun radio untuk membiasakan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur dan mengkonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap segar.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Mariani melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiapsiagaan Abdul Rahim mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
"Kita semua harus turut menjaga lingkungan, terutama untuk agar kualitas udara agar tetap baik dan bebas dari polusi debu maupun asap, salah satunya dengan cara tidak melakukan pembakaran lahan secara besar-besar hanya demi kepentingan pribadi," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Pembagian masker ini kami lakukan karena bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit Ispa yang disebabkan menurunya kualitas udara," kata Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Etfentina, di Batulicin, Senin.
Ia mengatakan, berkurangnya kualitas udara disebabkan karena banyaknya polusi debu dan diperparah lagi karena adanya asap yang di sebabkan dari pembakaran lahan.
Menurutnya, dari hasil laporan tim survai line Dinas Kesehatan Tanah Bumbu ada tiga kecamatan yang paling rawan dengan penyakit Ispa, di antaranya Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Batulicin, dan Kecamatan Kusan Hilir.
"Selain memberikan masker secara gratis, Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. Adapun mereka melakukan aktivitasnya di luar ruangan kami sarankan jang lupa memakai masker," katanya.
Lanjut Etfentina, Dinas Kesehatan juga memberikan wawasan terhadap masyarakat baik melalui media cetak maupun radio untuk membiasakan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur dan mengkonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap segar.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Mariani melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiapsiagaan Abdul Rahim mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
"Kita semua harus turut menjaga lingkungan, terutama untuk agar kualitas udara agar tetap baik dan bebas dari polusi debu maupun asap, salah satunya dengan cara tidak melakukan pembakaran lahan secara besar-besar hanya demi kepentingan pribadi," tegasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015