Banjir rob rendam beberapa rumah dan fasilitas umum di 15 desa wilayah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, sejak Rabu pagi

Wilayah yang terkena banjir rob itu berada di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) dan Candi Laras Selatan (CLS). Wilayah itu berada di sekitaran hilir sungai Tapin yang satu hidrologis dengan sungai Barito. 

"Air mulai naik sejak tanggal 5 Desember," ujar Sofyan, Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Tapin. Rabu, (8/12).

Sementara ini, BPBD Tapin masih mendata wilayah yang terkena rendaman banjir rob itu. 

Data dari Babinsa Koramil setempat, 15 desa tersebut antara lain wilayah CLU yang terandam banjir rob meliputi, Desa Margasari Hilir, Desa Pariok, Desa Buas Buas, Desa Rawana, Desa Teluk Haur, Desa Batalas, Desa Sawaja, Desa Kaladan dan Desa Sei Salai. 

Sedangkan di CLS meliputi Desa Baulin, Desa Margasari Hulu, Desa Candi Laras, Desa Baringin B, Desa Baringin A, Desa Pebaungan Hilir dan Desa Pebaungan Pantai di RT 1. 

 
Bajir rob di Kecamatan Candi Laras Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan (ANTARA / H.O / Babinsa Kodim 1010 Tapin)


"Situasi CLS tidak jauh beda dengan CLU. Di dalam rumah warga, ada yang sudah melebihi lutut," ujar Camat Candi Laras Selatan Ivada Chandra Sari, saat melaporkan ke BPBD Tapin.

 "Ada 4 desa yang jalan pemukimannya sudah tertutup air,"  sambungnya. 

Dampak dari banjir rob itu, sempat mengganggu aktivitas masyarakat. Saat ini banjir berangsur surut. 
 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021