Untuk meningkatkan Pendapatan dan meningkatkan kreativitas dari UKM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Disnakerkop UKMP melaksanakan pelatihan kewirausahaan pembuatan tas Sasirangan.
Pelatihan diikuti 30 orang peserta dari UKM yang ada di HSS, diselenggarakan di Gedung Pramuka, Jalan Mawar Kandangan, dan dibuka langsung Kepala Disnakerkop UKMP, Hendro Martono.
Baca juga: Ratusan pelaku UMKM target vaksinasi inisiasi Disnakerkop UKMP HSS
"Pelatihan menjahit tas Sasirangan diikuti UKM di mana mereka sudah memiliki skill dasar menjahit, kita juga mengambil dari beberapa kecamatan, yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 15 orang laki-laki yang mana untuk laki-laki ini kebetulan kita juga kerjasama dengan Ponpes Minhajjul Abbidin," katanya, Rabu (8/12) pagi.
Dijelaskan dia, konsep yang digunakan dalam pelatihan ini adalah dari hulu sampai Hilir, agar setelah pelatihan ini para peserta tidak hanya sekedar mendapatkan sertifikat tetapi akan tumbuh usaha baru.
Diharapkan nantinya akan mampu menyerap angka kerja produktif dalam lapangan kerja, serta tumbuh semangat dari mereka untuk bisa menyambut moment yang baik ini dari pelatihan ini untuk mengembangkan kewirausahaan.
Baca juga: Pelatihan unit kompetensi Disnakerkop UKMP berdayakan instruktur lokal
Panitia pelaksana, Eka Maliana, mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, agar dapat menciptakan lapangan usaha baru dalam pembuatan tas, karena UKM yang bergerak dalam bidang menjahit sampai saat ini hanya fokus pada pembuatan pakaian saja.
"Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari UKM yang memiliki dasar menjahit, serta diselenggarakan selama tiga hari pertemuan, dari tanggal 8 sampai 10 Desember 2021 dengan narasumber dari Yayasan Adiella D' LAMIZ Tas Sasirangan Banjarmasin," katanya, yang menjabat Kabid Koperasi Usaha Mikro.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pelatihan diikuti 30 orang peserta dari UKM yang ada di HSS, diselenggarakan di Gedung Pramuka, Jalan Mawar Kandangan, dan dibuka langsung Kepala Disnakerkop UKMP, Hendro Martono.
Baca juga: Ratusan pelaku UMKM target vaksinasi inisiasi Disnakerkop UKMP HSS
"Pelatihan menjahit tas Sasirangan diikuti UKM di mana mereka sudah memiliki skill dasar menjahit, kita juga mengambil dari beberapa kecamatan, yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 15 orang laki-laki yang mana untuk laki-laki ini kebetulan kita juga kerjasama dengan Ponpes Minhajjul Abbidin," katanya, Rabu (8/12) pagi.
Dijelaskan dia, konsep yang digunakan dalam pelatihan ini adalah dari hulu sampai Hilir, agar setelah pelatihan ini para peserta tidak hanya sekedar mendapatkan sertifikat tetapi akan tumbuh usaha baru.
Diharapkan nantinya akan mampu menyerap angka kerja produktif dalam lapangan kerja, serta tumbuh semangat dari mereka untuk bisa menyambut moment yang baik ini dari pelatihan ini untuk mengembangkan kewirausahaan.
Baca juga: Pelatihan unit kompetensi Disnakerkop UKMP berdayakan instruktur lokal
Panitia pelaksana, Eka Maliana, mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, agar dapat menciptakan lapangan usaha baru dalam pembuatan tas, karena UKM yang bergerak dalam bidang menjahit sampai saat ini hanya fokus pada pembuatan pakaian saja.
"Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari UKM yang memiliki dasar menjahit, serta diselenggarakan selama tiga hari pertemuan, dari tanggal 8 sampai 10 Desember 2021 dengan narasumber dari Yayasan Adiella D' LAMIZ Tas Sasirangan Banjarmasin," katanya, yang menjabat Kabid Koperasi Usaha Mikro.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021