Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - H Puar Junaidi "vokalis" Partai Golkar kembali menjadi anggota DPRD Kalimantan Selatan, sesudah mengucapkan sumpah/janji pada rapat paripurna isitemewa lembaga legislatif tersebut, di Banjarmasin, Rabu.
Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi Abdul Karim dalam sambutannya meminta anggota PAW DPRD tersebut terus meningkatkan kerja sama untuk memajukan pembangunan daerah dan masyarakat.
Hal lain yang tak kalah pentingnya mematuhi sumpah/janji serta memelihara dan amanah, lanjutnya dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprov Kalsel HM Arsyadie.
Sebelumnya, Puar pernah menjadi anggota DPRD Kalsel periode 2004-2009 dan 2009-2014, namun hasil Pemilu tahun 2014 yang bersangkutan tak pada kesempatan pertama sebagai anggota legislatif tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu.
Puar dan Idis sama-sama dari Partai Golkar serta daerah pemilihan (dapil) IV Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Mantan Bupati Tapin dua periode itu mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kalsel karena alasan keluarga, yaitu mau menetap di Bandung, Jawa Barat bersama anak dan istri.
Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014-2019 yang berjumlah 55 orang itu, terbanyak (13) dari Partai Golkar, kemudian PDIP delapn, PPP tujuh, serta PKB dan Gerindra masing-masing enam orang.
Selain itu, dari PKS lima orang, Partai Demokrat empat, Partai NasDem tiga, Hanura dua, dan PAN satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Dalam rapat paripurna istimewa itu yang dihadiri Penjabat Gubernur Kalsel yang diwakili Sekdaprov setempat HM Arsyadie, selain memimpin rapat Ketua DPRD setempat Hj Noormiliyani Abrani Sulaiman juga memandu pengganti antarwaktu (PAW) tersebut mengucapkan sumpah/janji.
Penjabat Gubernur Kalsel Tarmizi Abdul Karim dalam sambutannya meminta anggota PAW DPRD tersebut terus meningkatkan kerja sama untuk memajukan pembangunan daerah dan masyarakat.
Hal lain yang tak kalah pentingnya mematuhi sumpah/janji serta memelihara dan amanah, lanjutnya dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprov Kalsel HM Arsyadie.
Sebelumnya, Puar pernah menjadi anggota DPRD Kalsel periode 2004-2009 dan 2009-2014, namun hasil Pemilu tahun 2014 yang bersangkutan tak pada kesempatan pertama sebagai anggota legislatif tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu.
Puar dan Idis sama-sama dari Partai Golkar serta daerah pemilihan (dapil) IV Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Mantan Bupati Tapin dua periode itu mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kalsel karena alasan keluarga, yaitu mau menetap di Bandung, Jawa Barat bersama anak dan istri.
Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014-2019 yang berjumlah 55 orang itu, terbanyak (13) dari Partai Golkar, kemudian PDIP delapn, PPP tujuh, serta PKB dan Gerindra masing-masing enam orang.
Selain itu, dari PKS lima orang, Partai Demokrat empat, Partai NasDem tiga, Hanura dua, dan PAN satu orang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015