Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah meminta penyerapan anggaran pada Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik maksimal agar seluruh program yang disiapkan SKPD bisa terlaksana sesuai perencanaan.
"Kami minta setiap SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru menyerap DAK fisik maksimal karena dananya sudah disiapkan pusat untuk pembangunan daerah sehingga harus dimanfaatkan optimal," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya usai menerima penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2022 dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Menurut sekda, dokumen DIPA yang diterima merupakan acuan bagi setiap Satker (Satuan Kerja) dalam program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2022 sehingga penyerapannya diharapkan maksimal.
"Kami juga berharap, penyerapan DAK fisik menjadi yang terbaik di Kalsel sehingga meraih predikat terbaik I atau lebih baik dari tahun sebelumnya menjadi terbaik II bagi seluruh kota dan kabupaten di Kalsel," pesannya.
Sebelumnya, Sekda Said Abdullah menerima piagam penghargaan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atas kinerja Pemkot Banjarbaru menjadi terbaik II dalam kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Penyerahan penghargaan dilakukan seusai penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun anggaran 2022 oleh Gubernur Kalsel secara luring.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, seluruh kepala daerah dan pimpinan SKPD agar segera melakukan langkah-langkah optimalisasi penyerahan anggaran sesuai dengan rencana kegiatan.
"Selain bekerja cepat dan responsif, aspek akuntabilitas dan transparansi juga tetap harus dikedepankan dalam penggunaan anggaran dan harus ada pertanggung jawaban sesuai aturan yang berlaku," ujar gubernur.
Dikatakan gubernur, Pemprov Kalsel memberikan apresiasi dan prestasi dalam pengelolaan dan pelaksanaan belanja dan menempatkan Kabupaten Barito Kuala terbaik pertama, disusul Banjarbaru dan Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami minta setiap SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru menyerap DAK fisik maksimal karena dananya sudah disiapkan pusat untuk pembangunan daerah sehingga harus dimanfaatkan optimal," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya usai menerima penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2022 dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Menurut sekda, dokumen DIPA yang diterima merupakan acuan bagi setiap Satker (Satuan Kerja) dalam program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2022 sehingga penyerapannya diharapkan maksimal.
"Kami juga berharap, penyerapan DAK fisik menjadi yang terbaik di Kalsel sehingga meraih predikat terbaik I atau lebih baik dari tahun sebelumnya menjadi terbaik II bagi seluruh kota dan kabupaten di Kalsel," pesannya.
Sebelumnya, Sekda Said Abdullah menerima piagam penghargaan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atas kinerja Pemkot Banjarbaru menjadi terbaik II dalam kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Penyerahan penghargaan dilakukan seusai penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun anggaran 2022 oleh Gubernur Kalsel secara luring.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, seluruh kepala daerah dan pimpinan SKPD agar segera melakukan langkah-langkah optimalisasi penyerahan anggaran sesuai dengan rencana kegiatan.
"Selain bekerja cepat dan responsif, aspek akuntabilitas dan transparansi juga tetap harus dikedepankan dalam penggunaan anggaran dan harus ada pertanggung jawaban sesuai aturan yang berlaku," ujar gubernur.
Dikatakan gubernur, Pemprov Kalsel memberikan apresiasi dan prestasi dalam pengelolaan dan pelaksanaan belanja dan menempatkan Kabupaten Barito Kuala terbaik pertama, disusul Banjarbaru dan Tanah Laut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021