Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut  memfasilitasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Lidi dari Pelepah Daun Sawit, di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Jorong, Rabu (1/12).

"Pelepah daun sawit sangat bermanfaat untuk dijadikan lidi. Sedangkan pemasaran lidi dari pelepah pohon sawit sudah mempunyai pasar yang bagus,"ujar Kepala Dinas Distanhorbun Tanah Laut M Faried Widyatmoko.

Menurut Faried, pemanfaatan dari lidi pelepah sawit sangat berguna bagi petani, sebab sebelumnya pelepah daun sawit hanya dipandang biasa saja, bahkan hanya dibiarkan dan ditimbun di sekitaran kebun sawit.

"Semoga dengan adanya pasar lidi pelepah sawit ini bisa menjadi nilai tambah bagi para petani kita," ujar Faried.

Lebih mendalam Faried menambahkan,  bimtek atau sosialisasi mengenai pemanfaatan lidi pelepah sawit akan terus dilakukan sambil melihat potensi sawit di kecamatan lain, selain Kecamatan Jorong.

Sementara,  Kepala Seksi Produksi Perkebunan Distanhorbun Tanah Laut  Muhammad Rauzi mengungkapkan, bimtek tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada para petani  di daerah tersebut, agar lidi dari pelepah sawit yang tadinya hanya dipandang biasa saja bisa menjadi tambahan pendapatan.

"Meski belum bisa diandalkan untuk menopang ekonomi, namun tidak menutup kemungkinan bisa menjadi prospek yang bagus kedepannya," ujar Rauzi.

Terpisah, Manajer Marketing CV Mitra Alam Indonesia Pasuruan, Jawa Timur Hidayat mengungkapkan, banyak tidak mengetahui kalau lidi dari pelepah sawit bisa menjadi bahan campuran pembuatan asbes dan dupa.

Bahkan, jelas dia, barang tersebut sudah di ekspor ke India hingga Pakistan. 

"Potensi sawit di Kabupaten Tanah Laut kami lihat cukup bagus. Hal inilah  membuat kami mau mensosialisasikan pemanfaatan lidi dari pelepah sawit ini dan tidak berujung hanya menjadi limbah," ungkap Hidayat. 

Kegiatan sosialisasi dihadiri 40 petani sawit swadaya di Kecamatan Jorong tersebut turut dihadiri Kepala BPP Kecamatan Jorong Roy Al Azhar dan Kepala Bidang Perkebunan Edy Hariyadi.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021