Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar Pekan Raya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-56 di Expo Center Tabalong.
Pekan Raya dilaksanakan sejak 1 sampai 10 Desember 2021 ini dibuka langsung Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Rabu (1/1).
"Pekan raya ini bagian ikhtiar bersama untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19," ungkap Anang.
Anang pun mengingatkan masyarakat tetap waspada di tengah pandemi karena kita tidak mungkin hidup terlepas COVID-19 sepanjang virus ini masih ada.
Saat ini Kabupaten Tabalong masih berada PPKM level 2 dan pengunjung Pekan Raya Tabalong 2021 tidak boleh lebih dari 50 persen. Anang juga berpesan kepada para peserta Pekan Raya Tabalong 2021 untuk menampilkan produk terbaik masing-masing.
"Seiring dengan kemajuan pembangunan kita, jumlah UMKM kita ini terus meningkat, termasuk yang mengikuti pekan raya ini," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tabalong, Husin Ansari mengatakan, sebanyak 75 stand yang disediakan untuk peserta yang mengikuti pada Pekan Raya tersebut.
"Pekan raya diikuti UKM binaan kita, beberapa organisasi masyarakat, perusahaan swasta atau BUMN, dan lainya," kata Husin.
Ia juga mengungkapkan, UKM dan IKM binaan Disperindag Tabalong memamerkan produk-produk usaha kreasinya.
“Kurang lebih 100 UKM dan IKM binaan kita yang ikut di pekan raya dalam rangka hari jadi kabupaten Tabalong ke 56," ungkapnya.
Sehingga bisa memajuka ekonomi masyarakat yang terpuruk khususnya UKM dan IKM yang ada di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Husin pun berharap melalui pekan raya inj para UKM dan IKM bisa memasarkan produk-produknya dan dapat meningkatkan pendapatan sehingga ekonomi bisa tumbuh kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pekan Raya dilaksanakan sejak 1 sampai 10 Desember 2021 ini dibuka langsung Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Rabu (1/1).
"Pekan raya ini bagian ikhtiar bersama untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19," ungkap Anang.
Anang pun mengingatkan masyarakat tetap waspada di tengah pandemi karena kita tidak mungkin hidup terlepas COVID-19 sepanjang virus ini masih ada.
Saat ini Kabupaten Tabalong masih berada PPKM level 2 dan pengunjung Pekan Raya Tabalong 2021 tidak boleh lebih dari 50 persen. Anang juga berpesan kepada para peserta Pekan Raya Tabalong 2021 untuk menampilkan produk terbaik masing-masing.
"Seiring dengan kemajuan pembangunan kita, jumlah UMKM kita ini terus meningkat, termasuk yang mengikuti pekan raya ini," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tabalong, Husin Ansari mengatakan, sebanyak 75 stand yang disediakan untuk peserta yang mengikuti pada Pekan Raya tersebut.
"Pekan raya diikuti UKM binaan kita, beberapa organisasi masyarakat, perusahaan swasta atau BUMN, dan lainya," kata Husin.
Ia juga mengungkapkan, UKM dan IKM binaan Disperindag Tabalong memamerkan produk-produk usaha kreasinya.
“Kurang lebih 100 UKM dan IKM binaan kita yang ikut di pekan raya dalam rangka hari jadi kabupaten Tabalong ke 56," ungkapnya.
Sehingga bisa memajuka ekonomi masyarakat yang terpuruk khususnya UKM dan IKM yang ada di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Husin pun berharap melalui pekan raya inj para UKM dan IKM bisa memasarkan produk-produknya dan dapat meningkatkan pendapatan sehingga ekonomi bisa tumbuh kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021