Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Opening Festival ANTASARI (Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini), di Grand Ballroom Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, Senin (29/11).
Acara tersebut juga dirangkai Pengukuhan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)
tersebar di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Selain dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Sekdaprov Kalsel) Roy Rizali Anwar dan Kepala BI KPW Kalsel Amanlison Sembiring, acara dinilai cukup penting tersebut juga dihadiri seluruh bupati/walikota se-Kalsel.
Sementara bagi Kabupaten Barito Kuala (Batola) langsung dihadiri Bupati Hj Noormiliyani AS beserta Kepala BPKAD Batola Samson yang menggelar webinar seri 1 dengan topik “Membuka Pendapatan Daerah melalui Transformasi Digital” yang dibawakan Prof Rhenald Kasali.
Sedangkan webinar seri 2 dengan topik “Memberdayakan UKM dengan Platform Digital di Era Pandemi” dan seri 3 dengan topik “Cyber Security Awareness for Secure and Resilient Digital Ecosystems” mengundang pembicara yang berasal dari profesional, praktisi dan belaku usaha yang kompeten dan ahli dibidangnya.
“Setelah pembukaan dilanjutkan pengukuhan TP2DD serta webinar series mengenai sistem pembayaran terkini,” ucap Kepala KPW BI Kalsel Amanlison Sembiring.
Selain dirangkai Pengukuhan TP2DD, Opening Festival ANTASARI juga dilaksanakan penyusunan rencana kerja TP2DD sampai tahun 2025.
Lebih jauh Amanlison mengatakan, digitalisasi juga terjadi pada sektor pendapatan dan belanja pemerintah serta membuka peluang pola pergeseran masyarakat.
Untuk itu, dia berharap, pemerintah menjadi motor penggerak ekosistem digital Indonesia dan daerah.
Pemerintah diwakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri Dalam Negeri serta Bank Indonesia, jelas dia, bersepakat melakukan Nota Kesepahaman terkait Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETPD) pada 13 Februari 2020 dan menjadi dasar implementasi ETPD.
Hal itu, tegasnya, dengan terbitnya Keppres No. 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) yang didalamnya tertulis pembentukan TP2DD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka implementasi ETPD.
Amanlison juga berharap, melalui TP2DD menjadi wadah bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk mendorong ekonomi digital supply demand maupun supply demand.
Di acara Opening Festival ANTASARI, Kelompok Tani Tunggak Semi Desa Danau Karya Kecamatan Anjir Pasar menerima bantuan program sosial dari BI berupa peralatan pemantau cuaca, suhu dan tanah yang membantu aktivitas pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Acara tersebut juga dirangkai Pengukuhan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)
tersebar di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Selain dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Sekdaprov Kalsel) Roy Rizali Anwar dan Kepala BI KPW Kalsel Amanlison Sembiring, acara dinilai cukup penting tersebut juga dihadiri seluruh bupati/walikota se-Kalsel.
Sementara bagi Kabupaten Barito Kuala (Batola) langsung dihadiri Bupati Hj Noormiliyani AS beserta Kepala BPKAD Batola Samson yang menggelar webinar seri 1 dengan topik “Membuka Pendapatan Daerah melalui Transformasi Digital” yang dibawakan Prof Rhenald Kasali.
Sedangkan webinar seri 2 dengan topik “Memberdayakan UKM dengan Platform Digital di Era Pandemi” dan seri 3 dengan topik “Cyber Security Awareness for Secure and Resilient Digital Ecosystems” mengundang pembicara yang berasal dari profesional, praktisi dan belaku usaha yang kompeten dan ahli dibidangnya.
“Setelah pembukaan dilanjutkan pengukuhan TP2DD serta webinar series mengenai sistem pembayaran terkini,” ucap Kepala KPW BI Kalsel Amanlison Sembiring.
Selain dirangkai Pengukuhan TP2DD, Opening Festival ANTASARI juga dilaksanakan penyusunan rencana kerja TP2DD sampai tahun 2025.
Lebih jauh Amanlison mengatakan, digitalisasi juga terjadi pada sektor pendapatan dan belanja pemerintah serta membuka peluang pola pergeseran masyarakat.
Untuk itu, dia berharap, pemerintah menjadi motor penggerak ekosistem digital Indonesia dan daerah.
Pemerintah diwakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri Dalam Negeri serta Bank Indonesia, jelas dia, bersepakat melakukan Nota Kesepahaman terkait Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETPD) pada 13 Februari 2020 dan menjadi dasar implementasi ETPD.
Hal itu, tegasnya, dengan terbitnya Keppres No. 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) yang didalamnya tertulis pembentukan TP2DD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka implementasi ETPD.
Amanlison juga berharap, melalui TP2DD menjadi wadah bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk mendorong ekonomi digital supply demand maupun supply demand.
Di acara Opening Festival ANTASARI, Kelompok Tani Tunggak Semi Desa Danau Karya Kecamatan Anjir Pasar menerima bantuan program sosial dari BI berupa peralatan pemantau cuaca, suhu dan tanah yang membantu aktivitas pertanian.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021