Pamong belajar, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Lily Yuliani, meraih penghargaan sebagai pamong belajar inspiratif tahun 2021, dalam ajang apresiasi guru dan tenaga kependidikan inspiratif tahun 2021, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ia mengatakan, ajang ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021, bertujuan untuk memberi apresiasi kepada Guru dari jenjang TK,SD,SMP,SMK,SLB,GPK, kepala sekolah, kepala TK, Pengelola KB/TPA/SPS, pengawas sekolah, pamong belajar dan penilik PAUD dan Dikmas.

"Di mana mereka punya peran aktif dan memiliki praktik, baik dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dalam mengatasi learning loss, yang disebabkan karena pandemi COVID-19 dengan kebijakan "Merdeka Belajar", dengan tema yang diusung "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan," katanya, dalam keterangan, Senin (28/11).

Dijelaskan dia, mengikuti ajang ini yang mengangkat tema "Tuntas Buta Aksara dengan Media Kapan Ke Banjar (KArtu haraPAN paKE Bahasa baNJAR)", ia yang merupakan pamong belajar SKB Barito Kuala tergerak untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Kartu berbahasa Banjar ini ia desain menggunakan aplikasi Canva, tidak hanya itu agar pembelajaran lebih menarik ia membuat game interaktif yang dinamakan game Pinandu Hurup dan game Tangguh Kata, inovasi ini juga bermula kala ia hanya ingin berbagi pengalaman pada saat mengajar warga binaan di Rutan Kelas IIb Marabahan.

Baca juga: SKB Batola gelar PKW budi daya ikan tawar teknik Biomaksi

Ada 860 karya terkumpul namun hanya 120 karya yang mendapat kesempatan untuk mempresentasikan di hadapan dewan juri, Lily menjadi salah satu yang beruntung, mewakili pamong belajar dari Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bahkan menjadi satu-satunya perwakilan pamong belajar yang berasal dari Kalimantan.

"Penilaian bertempat di Hotel Mercure Ancol Jakarta, 120 finalis yang berasal dari seluruh Indonesia berjuang untuk menempati lima terbaik di tiap kategori. Di antaranya kategori guru TK, kepala TK, pendidik dan pengelola KB/TPA/SPS, pamong belajar serta penilik," katanya.

Mendapat nomor urut empat untuk mempresentasikan praktik baiknya, Lily harus percaya diri karena ada nama daerah yang ia bawa serta instansi tempatnya bekerja. Semua pertanyaan juri berhasil dijawab meski tidak bisa dipungkiri ada rasa gugup ketika harus berhadapan dengan dewan juri.

Bagaimana tidak  para juri adalah orang yang ahli dalam bidangnya, seperti Hendi Suhenddraya Muchtar, dosen di Universitas Islam Nusantara, Ade Kusmiadi, seorang Praktisi Pendidikan non formal di Bandung serta Didik Tri Yuswanto, seorang asistensi atau praktisi.

Saat yang ditunggu pun tiba, tanggal 24 Nopember 2021 bertempat di ballroom Hotel Mercure Ancol  pengumuman apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan Inspiratif 2021 akan dilangsungkan.

Baca juga: Bupati perintahkan PUPR perkuat pagar SKB

"Semua peserta sudah menantikan moment ini, apalagi akan dihadiri  Dirjen GTK, Bapak Irwan Syahril beserta jajarannya tentu menjadi kado spesial bagi kami. Rasa haru saya rasakan begitu mendengar nama saya disebut menjadi lima terbaik kategori pamong belajar, sementara empat peserta lainnya semua berasal dari Pulau Jawa," katanya.

Kebahagian Lily semakin bertambah pada acara puncak perayaan Hari Guru Nasional 2021 yang bertempat di Gedung JIExpo Kemayoran, acara dihadiri langsung Mendikbudristek Nadiem Makarim, Dirjen GTK, Iwan Syahril serta dihibur penampilan spesial dari GIGI dan Nidji dan dipandu oleh Okky Lukman dan Ananda Omesh.

Ia hampir tidak percaya ketika Okky Lukman menyebutkan namanya terpilih sebagai Pamong Belajar Inspiratif 2021, Lily berhak menerima sebuah laptop, tropi dan dana pembinaan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Saya hanya berharap hanya praktik baik yang sudah dilakukannya bisa menginspirasi bagi orang lain, ke depannya saya akan membuat inovasi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif demi memajukan dunia pendidikan," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021