Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan 64 kegiatan wisata daerah dan budaya yang bakal digelar selama 2022 di berbagai daerah di provinsi ini.
Wakil Gubernur Kalsel Muhidin di Banjarmasin, Kamis mengatakan, berbagai kegiatan pariwisata tersebut mulai dipromosikan, baik di daerah maupun luar daerah bahkan ke mancanegara, dengan harapan akan mampu menyedot kedatangan wisatawan ke Kalsel.
"Seperti Calendar of Event (CoE) Pariwisata Kalsel Tahun 2022 yang kami gelar di Pantai Aruna Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (24/11) menjadi salah satu strategi promosi untuk membangkitkan kembali wisata Kalsel.
Pada kesempatan tersebut, kata Muhidin, panitia menampilkan pesona wisata memukau di Kalimantan Selatan, seperti keindahan alam, kearifan lokal masyarakat yang ramah, Kilauan batu permata, ragam sajian kuliner serta tempat wisata religius.
Berbagai potensi tersebut, kata dia, membuat Kalsel menjadi daerah yang layak menjadi daerah yang dikunjungi untuk berwisata bersama keluarga. Dalam rangka lebih mengenalkan pesona wisata, Dinas Pariwisata Kalsel menyatakan gencar melakukan promosi.
Wagub mengungkapkan, kali ini pihaknya memilih Lombok sebagai lokasi untuk meluncurkan berbagai program wisata, karena Lombok merupakan pintu masuk banyaknya wisatawan. "Apalagi sekarang ada sirkuit Mandalika yang dikenal hingga tingkat internasional," paparnya.
Diketahui, Lombok baru menyelesaikan gelaran World Superbike pada November 2021. Event berikutnya yang tengah digadang-gadang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika adalah MotoGP musim 2022.
Muhidin berharap, acara peluncuran CoE Kalsel di Lombok menjadi ajang promosi untuk menggaet wisatawan.
Wakil Gubernur Kalsel, dalam sambutannya, menyebut Tanah Borneo sebagai kepingan surga. "Kalsel punya destinasi wisata beragam, mulai dari pariwisata alam, budaya, kuliner, hingga wisata religius," ungkapnya.
Terkait agenda pariwisata Kalsel 2022, menurutnya sangat sayang jika dilewatkan seperti festival Pasar Terapung dan Bamboo Rafting yang tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menyebut adanya penandatanganan MoU antara ASITA Kalsel dan ASITA NTB.
Melalui MoU tersebut, ASITA NTB diharapkan mampu mengarahkan wisatawan Lombok untuk turut menyambangi destinasi wisata di Kalimantan Selatan.
Menurut dia, kerja sama antara Provinsi Kalsel dan NTB saling menguntungkan. Pasalnya, Kalsel juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan provinsi lainnya.
Muhammad Syarifuddin menerangkan, Kalsel memiliki event-event yang sudah berskala nasional. "Ada Pasar Terapung, Tour de Loksado, dan Haul Guru Sekumpul yang didatangi jutaan jamaah. Di sini terdapat potensi-potensi yang menjanjikan," paparnya.
Beberapa agenda pariwisata Kalsel tahun 2022, antara lain Aruh Adat Rungkuk Meratus, pagelaran Seni Rantau Baru, Melasti, Angsana Fishing Tournament, Pesona Dayak Meratus,Tour de Barito Kuala, Tapin Art Festival,Expo Balangan, hingga Lomba Perahu Tradisional, Ba'ayun Maulid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wakil Gubernur Kalsel Muhidin di Banjarmasin, Kamis mengatakan, berbagai kegiatan pariwisata tersebut mulai dipromosikan, baik di daerah maupun luar daerah bahkan ke mancanegara, dengan harapan akan mampu menyedot kedatangan wisatawan ke Kalsel.
"Seperti Calendar of Event (CoE) Pariwisata Kalsel Tahun 2022 yang kami gelar di Pantai Aruna Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (24/11) menjadi salah satu strategi promosi untuk membangkitkan kembali wisata Kalsel.
Pada kesempatan tersebut, kata Muhidin, panitia menampilkan pesona wisata memukau di Kalimantan Selatan, seperti keindahan alam, kearifan lokal masyarakat yang ramah, Kilauan batu permata, ragam sajian kuliner serta tempat wisata religius.
Berbagai potensi tersebut, kata dia, membuat Kalsel menjadi daerah yang layak menjadi daerah yang dikunjungi untuk berwisata bersama keluarga. Dalam rangka lebih mengenalkan pesona wisata, Dinas Pariwisata Kalsel menyatakan gencar melakukan promosi.
Wagub mengungkapkan, kali ini pihaknya memilih Lombok sebagai lokasi untuk meluncurkan berbagai program wisata, karena Lombok merupakan pintu masuk banyaknya wisatawan. "Apalagi sekarang ada sirkuit Mandalika yang dikenal hingga tingkat internasional," paparnya.
Diketahui, Lombok baru menyelesaikan gelaran World Superbike pada November 2021. Event berikutnya yang tengah digadang-gadang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika adalah MotoGP musim 2022.
Muhidin berharap, acara peluncuran CoE Kalsel di Lombok menjadi ajang promosi untuk menggaet wisatawan.
Wakil Gubernur Kalsel, dalam sambutannya, menyebut Tanah Borneo sebagai kepingan surga. "Kalsel punya destinasi wisata beragam, mulai dari pariwisata alam, budaya, kuliner, hingga wisata religius," ungkapnya.
Terkait agenda pariwisata Kalsel 2022, menurutnya sangat sayang jika dilewatkan seperti festival Pasar Terapung dan Bamboo Rafting yang tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menyebut adanya penandatanganan MoU antara ASITA Kalsel dan ASITA NTB.
Melalui MoU tersebut, ASITA NTB diharapkan mampu mengarahkan wisatawan Lombok untuk turut menyambangi destinasi wisata di Kalimantan Selatan.
Menurut dia, kerja sama antara Provinsi Kalsel dan NTB saling menguntungkan. Pasalnya, Kalsel juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan provinsi lainnya.
Muhammad Syarifuddin menerangkan, Kalsel memiliki event-event yang sudah berskala nasional. "Ada Pasar Terapung, Tour de Loksado, dan Haul Guru Sekumpul yang didatangi jutaan jamaah. Di sini terdapat potensi-potensi yang menjanjikan," paparnya.
Beberapa agenda pariwisata Kalsel tahun 2022, antara lain Aruh Adat Rungkuk Meratus, pagelaran Seni Rantau Baru, Melasti, Angsana Fishing Tournament, Pesona Dayak Meratus,Tour de Barito Kuala, Tapin Art Festival,Expo Balangan, hingga Lomba Perahu Tradisional, Ba'ayun Maulid.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021