Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banjar Siti Hamidah menerima kunjungan tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Kalsel.

Kunjungan yang dilakukan, Rabu (24/11) dalam rangka penilaian Desa Bawahan Seberang, Kecamatan Mataraman yang menjadi lokasi bagi Kabupaten Banjar pada peningkatan kualitas keluarga.

Diketahui Kabupaten Banjar menjadi daerah ke-12 dari 13 kabupaten kota yang didatangi tim penilai dipimpin Ir Titik Haryanti, selaku Kabid Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel.

Desa Bawahan Seberang dengan total 572 jiwa dari 195 kepala keluarga (KK) sangat memenuhi indikator kualitas keluarga. Dari data desa, hanya sekali terjadi pernikahan di bawah umur rentang 2017-2021 dan nihil anak putus sekolah serta bebas stunting.

Kegiatan dimulai dari kantor kepala Desa Bawahan Seberang dengan serangkaian sosialisasi, dilanjutkan peninjauan rumah warga, fasilitas pelayanan, dan melihat taman kebun ketahanan pangan yang dikelola PKK desa setempat.

Bupati Banjar Saidi Mansyur hadir diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri, Kepala Dinas P2KBP3A Banjar Siti Hamidah, Tim Penggerak PKK Kal-Sel Pokja I Kartinah, Camat Mataraman, kepada desa, dan lainnya.

Kepala Dinas P2KBP3A Banjar, Hj Siti Hamidah, menjelaskan sejak awal tahun sudah dibentuk TP2D Banjar membina warga dan ada 24 indikator dengan 5 komponen yang menjadi penilaian TPK2D Kalsel.

"Mulai dari pencegahan perkawinan anak bawah umur, pemenuhan hak anak atas ASI eksklusif, mendekatkan ibu pada pelayanan kesehatan,  meningkatkan ketahanan keluarga terdiri dari 5 komponen, dan dukungan instansi pemerintah terkait peningkatan kualitas keluarga. Jadi didukung semua pihak dari kabupaten hingga desa," ungkapnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri mengatakan, warga Desa Bawahan Seberang sudah dibina terlebih dahulu jauh sebelum mengikuti penilaian peningkatan kualitas keluarga.

"Penilaian untuk memicu Desa Bawahan Seberang menjadi lebih baik, harapan ke depan dapat berdampak pada desa sekitar dan meniru apa yang dilakukan desa ini," ucap Masruri.

Dikatakan, dalam keluarga berkualitas mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga dan mental spritual serta nilai-nilai agama sebagai dasar mencapai keluarga sejahtera.

"Keluarga tidak dapat berdiri sendiri karena sangat bergantung dengan lingkungan dan juga mempengaruhi lingkungan di sekitarnya," ujar dia.

Sementara, Ketua tim penilaian TPK2D Kalsel, Titik Haryanti menyatakan semua indikator penilaian sudah terpenuhi, namun masih perlu adanya penajaman dari tindak lanjut indikator tersebut, seperti pada pemenuhan hak anak di mana ia menyarankan agar membentuk forum anak.

"Pembentukannya bisa melibatkan masyarakat mendukung tugas fungsi Dinas Perlindungan Anak sehingga anak anak lebih terarah, dan juga forum ini mewakili anak menyuarakan apa saja keperluan anak sebagai pelopor," ujarnya. 

Ditambahkan, hasil dari penilaian se Kalsel bakal diumumkan beberapa hari setelah selesai penilaian dan penyerahan penghargaan digelar pada peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2021.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021