Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Tanah Laut, Kalimantan Selatan, memeriksa Santosos Wijaya mengaku sebagai wartawan Surat Kabar Investigasi terbitan Jakarta, Selasa (1/9) sekitar pukul 17:30 Wita.


"Diperiksannya Santoso Wijaya karena diduga mengaku sebagai wartawan Surat Kabar Investigasi, dan wartawan Online Investigasi New.Com.  Padahal ketika dicek ke Dewan Pers dan penerbitannya tidak jelas," ujar Kapolres Tanah Laut AKBP Rizal Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Ade Papa Rihi, di Pelaihari.

Menurut dia, perbuatan Santoso Wijaya tidak hanya mengatasnamakan sebagai wartawan seperti meminta mengeluarkan barang bukti di Polres Tanah Laut.

Bahkan, sebut dia, perbuatannya mencatut nama salah satu dosen perguruan tinggi di Kalsel, dan pernah melakukan peliputan di Mabes Polri.

"Ketika kami konfirmasi terhadap salah satu pimpinan di perguruan tinggi, dikatakan dosen yang bersangkutan tidak pernah terlibat dalam dunia kewartawanan," terangnya.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengemukakan, kasus tersebut terus pihaknya dalami, apabila bukti-bukti baru maka yang bersangkutan terus dilakukan pemeriksaan.

Terpisah, Santoso Wijaya ketika ditemui mengaku sudah lama melakukan kegiatan peliputan sebagai wartawan Investigasi.

Dijelaskannya, Surat Kabar Investigasi dan media Online Investigasi New.com sudah terdaftar di Dewan Pers dan tergabung di dalam Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI).     

Pewarta: arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015