Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, di Aula Rakat Mufakat Sekretariat Daerah (Setda) HSS.

Rakor dipimpin Bupati HSS, H. Achmad Fikry, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, H. Muhammad Noor, dan dihadiri oleh Forum Kooordinasi Pimpinan Perangkat Daerah (Forkopimda) Kabupaten HSS, organisasi perangkat daerah dan pihak terkait lainnya.

"Kami akan melakukan segala persiapan untuk mengatasi segala kemungkinan bencana, yang terjadi di Kabupaten HSS," kata sekda, saat memberikan keterangan usai rakor, Senin (22/11) kemarin.

Dijelaskan dia, semua perangkat daerah yang terlibat menyatakan kesiapan untuk penanganan bencana ke depannya, kalau terjadi di HSS, baik itu dari Dinas PU, Perkim dan relawan menyatakan kesiapan ke depannya.

Baca juga: Apel konsulidasi Polres HSS antisipasi dini penanggulangan bencana

Kemudian dalam penanganan jangka panjang tadi ada program yang telah disampaikan Bupati HSS, akan menangani lereng gunung di arah Loksado yang sering digunakan untuk penanaman itu, akan dilakukan pendekatan dengan program, nantinya agar tanah itu tidak tergerus lagi karena dibakar dan apabila hujan akan terjadi longsor.

Masyarakat akan terus diimbau agar tidak membakar lahan, kemudian dari Dinas Pertanian akan masuk mengintervensi penanaman pohon yang produktif, dan itu adalah hal-hal yang pihaknya siapkan untuk jangka panjang.

"Antisipasi bencana gunanya untuk mencegah jatuh korban jiwa dan dapat meminimalisir korban harta benda, antisipasi bencana perlu agar tidak kalang kabut ketika terjadinya bencana," katanya.

Untuk penanganan tumpukan sampah atau "raba" yang menutup sungai juga jadi pemikiran, dalam jangka panjang pihaknya ingin kontribusi desa dari anak sungai yang mengarah ke sungai besar itu ditangani.

Kemudian, untuk anak sungai yang menjadi kewenangan balai itu akan dikoordinasikan dengan balai, dan mengajak agar berdo'a bersama mudah-mudahan tidak terjadi bencana di Kabupaten HSS, walaupun terjadi juga selalu siap dalam menghadapinya,

Kepala BPBD Kabupaten HSS, H. Syamsudin, mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam, mengingat beberapa hari terakhir intensitas curah hujan cukup tinggi.

Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan perahu karet

“Kepada masyarakat di HSS khususnya untuk masyarakat di bantaran sungai, apabila ada curah hujan yang cukup tinggi dan intensitas yang lumayan lebat dan hujan lebih dari 1 jam, dengan jarak pandang tidak lebih dari 30 meter diharapkan untuk waspada sedini mungkin," katanya.

Dan kalau bisa mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman, baik itu keluarganya dan barang-barang berharga sehingga tidak berkemungkinan akan terjadinya luapan air yang cukup cepat.

Sementara bagi warga yang ada di permukiman, yang mempunyai drainase yang apabila ada penyumbatan agar dilakukan gotong royong untuk pembersihan, karena berkemungkinan apabila ada air masuk maka air yang keluar akan lambat.

"Sehingga ketika di sungai air sudah turun akan tetapi di sana masih terendam, hal ini bisa disebabkan karena drainasenya tertutup," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021