Kabupaten Balangan menargetkan tingkat kemiskinan konsisten menurun menjadi 5,0 persen hingga 4,8 persen pada tahun 2026 nanti.

Wakil Bupati Balangan Supiani di Paringin, Selasa, mengatakan penanggulangan kemiskinan adalah salah satu prioritas Kabupaten Balangan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

"Hal itu merupakan target kita bersama, untuk itu kami meminta dukungan kepada saudara-saudara untuk dapat bekerjasama, saling bahu-membahu di antara kita semua agar target tersebut dapat tercapai," kata Supiani saat menggelar FGD pencegahan dan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Balangan.

Untuk itu ucapnya, melalui FGD ini agar semakin difokuskan program-progan yang ditujukan kepada masyarakat miskin supaya lebih efektif dan efisien. Agar kiranya kelompok masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan dapat lebih terperhatikan dan terbantu serta merasakan manfaat program-program yang dijalankan.

Kepala Bappedalitbangda Balangan, Rakhmadi Yusni mengatakan akan kembali membentuk tim satu tingkat di bawah Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), yaitu sebagai unit pelaksana yang melibatkan SKPD terkait dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

"Sehingga dengan terbentuknya tim ini, nantinya diharapkan bisa berdampak dengan menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Balangan," tukasnya.

Terpisah, Kepala BPS Kabupaten Balangan Deddy Winarno selaku narasumber, menyampaikan penanggulangan ini adalah tugas bersama bagaimana untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan pendapatan bagi masyarakat Balangan.

"Pengentasan kemiskinan merupakan pekerjaan besar yang perlu kita lakukan bersama secara simultan dan lintas sektoral sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan tersebut," pungkas Deddy.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021