DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mensahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp1,8 triliun pada rapat paripurna dewan, Selasa.

Rapat paripurna dewan terkait persetujuan bersama Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD 2022 di gedung dewan kota tersebut dihadiri langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor beserta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot setempat.

"Untuk Belanja daerah tahun 2022 itu Rp1,8 triliun, sedang pendapatan estimasinya ditetapkan sekitar Rp1,7 triliun, memang ada defisit," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali.

Menurut dia, pada APBD tersebut ada tiga dinas yang paling banyak mendapatkan anggaran, yaitu Dinas Pendidikan senilai Rp314 miliar, disusul Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR.

Pihaknya di legislatif mengharapkan program tahun 2022 yang sudah direncanakan bersama pada APBD ini dapat terealisasi semaksimal mungkin, dengan sistem transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami pun akan mengawasi pelaksanaan APBD tersebut," tegas politisi Golkar tersebut.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, rapat pembahasan APBD tahun 2022 ini sudah melalui proses panjang, hingga sama-sama disepakati pihaknya dengan dewan sebagai wakil rakyat untuk semua program.

"Kami mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga dan apresiasi atas semua masukan pihak dewan, hingga kritisinya yang luar biasa, hingga APBD 2022 ini bisa disahkan," tuturnya.

Dia pun menyampaikan, beberapa program utama pemerintah kota program kegiatan pada tahun 2022, yakni ada lima yang paling fokus.

Adapun lima tersebut, umgkap Ibnu Sina, penanganan COVID-19, dampak bencana banjir, dampak sosial, dampak kesehatan dan pemulihan ekonomi.

"Ini yang kami kira fokus belanja daerah pada tahun 2022," ujarnya.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021