Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad SH mengingatkan generasi milenial harus mempersiapkan diri.
"Peringatan itu saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang)," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Selasa (23/11) siang.
Pasalnya, Hasanuddin Murad yang Bupti Barito Kuala (Batola), Kalsel dua periode itu, tantangan ke depan sengat berat, kutip Juru Bicara (Jubir) Setwan provinsi tersebut.
Menurut politikus senior Partai Golkar itu, kemajuan zaman yang memasuki era digitalisasi seperti sekarang tentunya seluruh generasi muda, terutama para pelajar di Batola harus menyikapi dengan baik.
"Tantangan ke depan sangatlah berat, karena dunia saat ini telah memasuki era digitalisasi. Untuk itu saya harapkan para pelajar Batola khususnya agar bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapinya," pinta laki-laki kelahiran Tahun 1957 tersebut.
Permintaan suami Hj Noomiliyani AS SH (Bupati Batola) tersebut saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang di Aula SMARA SMAN 1 Marabahan ,(sekitar 50 kilometer barat Banjarmasin), ibukota kabupaten itu, Selasa (23/11/2021).
Kepada puluhan pelajar yang terdiri dari pengurus OSIS, Pramuka, PMR dan MPK SMAN 1 Marabahan itu, dia menekankan, persiapan diri itu tidak saja mengenai ilmu pengetahuan dan keterampilan agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan zaman.
"Namun yang lebih mendasar lagi yakni harus benar-benar memahami sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia. Termasuk menanamkan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga menjadi jati diri yang kuat dan tak mudah goyah oleh apapun dan siapapun yang ingin merubah ideologi Bangsa Indonesia," tegasnya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Batola tersebut menambahkan, sekarang ini perangnya sudah tidak lagi secara fisik tapi lebih pada bagaimana mengubah pola pikir dan paradigma generasi muda.
"Hal tersebut yang dipahami dan disadari oleh seluruh generasi muda Batola atau daerah pertanian pasang surut itu sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi," ujarnya.
“Maka dari itulah Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang menjadi penting dalam rangka menanamkan, sekaligus memperkuat pemahaman generasi muda yang pola pikirnya rentan terpengaruh hal-hal negatif dari luar," demikian Hasanuddin Murad.
Pada sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang itu menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Batola dan Kasat Binmas Polres setempat dengan mengangkat tema “Membangun Karakter Pancasila Pada Generasi Muda Batola," demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Peringatan itu saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang)," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Selasa (23/11) siang.
Pasalnya, Hasanuddin Murad yang Bupti Barito Kuala (Batola), Kalsel dua periode itu, tantangan ke depan sengat berat, kutip Juru Bicara (Jubir) Setwan provinsi tersebut.
Menurut politikus senior Partai Golkar itu, kemajuan zaman yang memasuki era digitalisasi seperti sekarang tentunya seluruh generasi muda, terutama para pelajar di Batola harus menyikapi dengan baik.
"Tantangan ke depan sangatlah berat, karena dunia saat ini telah memasuki era digitalisasi. Untuk itu saya harapkan para pelajar Batola khususnya agar bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapinya," pinta laki-laki kelahiran Tahun 1957 tersebut.
Permintaan suami Hj Noomiliyani AS SH (Bupati Batola) tersebut saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang di Aula SMARA SMAN 1 Marabahan ,(sekitar 50 kilometer barat Banjarmasin), ibukota kabupaten itu, Selasa (23/11/2021).
Kepada puluhan pelajar yang terdiri dari pengurus OSIS, Pramuka, PMR dan MPK SMAN 1 Marabahan itu, dia menekankan, persiapan diri itu tidak saja mengenai ilmu pengetahuan dan keterampilan agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan zaman.
"Namun yang lebih mendasar lagi yakni harus benar-benar memahami sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia. Termasuk menanamkan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga menjadi jati diri yang kuat dan tak mudah goyah oleh apapun dan siapapun yang ingin merubah ideologi Bangsa Indonesia," tegasnya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Batola tersebut menambahkan, sekarang ini perangnya sudah tidak lagi secara fisik tapi lebih pada bagaimana mengubah pola pikir dan paradigma generasi muda.
"Hal tersebut yang dipahami dan disadari oleh seluruh generasi muda Batola atau daerah pertanian pasang surut itu sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi," ujarnya.
“Maka dari itulah Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang menjadi penting dalam rangka menanamkan, sekaligus memperkuat pemahaman generasi muda yang pola pikirnya rentan terpengaruh hal-hal negatif dari luar," demikian Hasanuddin Murad.
Pada sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang itu menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Batola dan Kasat Binmas Polres setempat dengan mengangkat tema “Membangun Karakter Pancasila Pada Generasi Muda Batola," demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021