Bupati Tanah Laut HM Sukamta melalui Sekdakab Tanah Laut H Dahnial Kifli mengatakan, pajak merupakan salah satu sumber pendapatan bagi negara hingga daerah.
H Dahnial Kifli berharap, pendapatan daerah semakin bertambah setelah terselenggaranya Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Sektor Perhutanan, Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Sektor Pertambangan untuk Pengusahaan Panas Bumi, Sektor Pertambangan Mineral (PBB) (P5L) di daerah setempat.
"Mudah-mudahan dari kegiatan ini berpengaruh pada bagi hasil pajak. Pajak diterima daerah tentunya kita kembalikan lagi kepada masyarakat, baik berupa jalan, jembatan, maupun bangunan lainnya jadi yang bersumber dari rakyat, sehingga rakyat sendiri menikmati,"terang Dahnial pada acara
Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, di Gedung Sarantang Saruntung, Senin (22/11).
Sementara, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banjarbaru Hery Sumartono mengatakan, sebaiknya para wajib pajak yang memiliki objek pajak agar membayar pajak tepat waktu, sebab masih ada perusahaan belum membayar pajak perusahaannya terhitung dari 2016 hingga tahun 2021.
"Wajib pajak berkewajiban membantu penerimaan untuk negara, bahkan daerah untuk jalannya pembangunan Indonesia," tegas Hery.
Sementara, Hermanudin perwakilan perusahaan bergerak di bidang perkebunan PT Pugung Raya berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi pengingat bagi perusahaan-perusahaan untuk membayar pajak tepat waktu.
"Alhamdulillah perusahaan kami tidak menunggak pajak, hanya saja saat proses klarifikasi di tahun 2021 belum dibayarkan dan nanti akan dikonfirmasi pada pimpinan kami sehingga bisa segera terselesaikan,"ungkap Hermanudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
H Dahnial Kifli berharap, pendapatan daerah semakin bertambah setelah terselenggaranya Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Sektor Perhutanan, Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Sektor Pertambangan untuk Pengusahaan Panas Bumi, Sektor Pertambangan Mineral (PBB) (P5L) di daerah setempat.
"Mudah-mudahan dari kegiatan ini berpengaruh pada bagi hasil pajak. Pajak diterima daerah tentunya kita kembalikan lagi kepada masyarakat, baik berupa jalan, jembatan, maupun bangunan lainnya jadi yang bersumber dari rakyat, sehingga rakyat sendiri menikmati,"terang Dahnial pada acara
Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, di Gedung Sarantang Saruntung, Senin (22/11).
Sementara, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banjarbaru Hery Sumartono mengatakan, sebaiknya para wajib pajak yang memiliki objek pajak agar membayar pajak tepat waktu, sebab masih ada perusahaan belum membayar pajak perusahaannya terhitung dari 2016 hingga tahun 2021.
"Wajib pajak berkewajiban membantu penerimaan untuk negara, bahkan daerah untuk jalannya pembangunan Indonesia," tegas Hery.
Sementara, Hermanudin perwakilan perusahaan bergerak di bidang perkebunan PT Pugung Raya berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi pengingat bagi perusahaan-perusahaan untuk membayar pajak tepat waktu.
"Alhamdulillah perusahaan kami tidak menunggak pajak, hanya saja saat proses klarifikasi di tahun 2021 belum dibayarkan dan nanti akan dikonfirmasi pada pimpinan kami sehingga bisa segera terselesaikan,"ungkap Hermanudin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021