Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendukung upaya Perusahaan Daerah Air Minum untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat guna merevitalisasi waduk Tirawan.


Wakil Ketua DPRD Kotabaru M Arif bersama Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru Noripansyah, di Kotabaru Minggu menyampaikan kegembiraannya terhadap perkembangan terkini mengenai proposal yang direspon pemerintah pusat setelah menghadiri undangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta.

"Usaha menjadikan waduk Tirawan menjadi penampungan air yang bisa dinikmati masyarakat Kotabaru, Pemerintah daerah melalui PDAM telah mengajukan usulan ke Kementerian PU sebesar Rp50 miliar dan kini telah direspon," kata Arif.

Namun lanjut dia, Kementerian PU menyarankan agar besaran anggaran yang diusulkan perlu direvisi dengan menyesuaikan kebutuhan yang prioritas, mengingat terbatasnya ketersediaan anggaran dengan cara membuat skala prioritas.

Menanggapi respon tersebut, atas nama legislatif, politisi Partai PPP itu mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan penyediaan air bersih bagi masyarakat Kotabaru yang sangat rentan krisis air terutama jika tiba musim kemarau seperti sekarang.

"Kami mengetahui secara langsung, respon positif pemerintah pusat melalui Kementerian PU di Jakarta yang InsyaAllah akan merealisasikan proposal yang diajukan pemkab Kotabaru walaupun kemarin diminta agar mengenai besaran angka perlu direvisi," kata M Arif.

Meski perlu ada perbaikan dan penyempurnaan dalam mengajukan anggaran, namun ia memastikan realisasi atas pengucuran dana yang berasal dari APBN itu pada tahun ini (2015), sehingga revitalisasi waduk Tirawan bisa segera dilaksanakan mengingat begitu pentingnya keberadaan air bersih bagi masyarakat Kotabaru yang saat ini sudah mengalami kesulitan akibat kemarau.

Lebih lanjut diungkapkan Arif, langkah yang ditempuh pemerintah daerah dinilai sangat tepat, karena jika mengacu pada kemampuan daerah (APBD) yang masih terbatas karena banyak yang harus didahulukan, maka usaha mendapatkan penggelontoran dari APBN menjadi solusi yang tepat.

Masih menurut dia, selain untuk pengalokasian waduk Tirawan, pada 2016 juga dijanjikan oleh pusat untuk membantu revitalisasi waduk Mandin dan waduk Gunung Perak. Kedua waduk tersebut begitu vital bagi masyarakat Kotabaru dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

"Kita doakan, semoga upaya yang dilakukan pemerintah daerah melalui manajemen PDAM Kotabaru dalam memenuhi hajat rakyatnya dalam mendapatkan air bersih, dapat berjalan lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT," ujarnya.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015