Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) segera mengecek dampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang terjadi beberapa hari lalu.
Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyatakan itu, usai menghadiri rapat paripurna DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Kamis (18/11) siang.
"Sampai saat ini saya belum menerima laporan tentang banjir di wilayah HST," ujar Roy yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.
"Kalau ada hak-hak yang bisa segera kita tindaklanjuti,akan kita tindaklanjuti, terutama yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov)," tegasnya.
Pejabat muda yang cepat meniti karir birokrasi itu berharap, banjir yang melanda "Bumi Murakata" HST belakangan ini tidak menimbulkan banyak dampak yang terlalu parah sebagaimana banjir bandang Januari lalu.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa peristiwa banjir dimana-mana, bukan cuma Bumi Murakata HST sebagai dampak dari cuaca ekstrem atau pengaruh La Nina," ujarnya.
"Oleh karenanya kita harus tetap waspada, buka saja terhadap bencana banjir, tapi bencana-bencana lain agar tidak menimbulkan risiko besar," demikian Roy Rizali Anwar.
Sementara wartawan foto Antara Kalsel Bayu yang melakukan pemantauan dampak banjir ke pedalaman Pegunungan Meratus HST melaporkan, akibat banjir beberapa hari lalu itu sebuah jembatan gantung hanyut terbawa arus.
Jembatan gantung yang hanyut tersebut di Desa Alat Kecamatan Hantakan, yang ketika bencana banjir Januari lalu (2021) mengalami dampak terparah seperti beberapa buah rumah penduduk terbawa arus serta jembatan gantung rusak berat.
Tapi jembatan gantung yang rusak berat dan sudah mendapat perbaikan dari para relawan itu hanyut terbawa arus banjir yang terjadi 15 November lalu.
Jembatan gantung di RT 4 dan RT 6 Desa Aluan Mati Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) terdampak banjir Januari 2021 sampai saat ini belum perbaikan. (Syamsuddin Hasan)
Sementara jembatan gantung di RT 4 dan RT 6 Desa Aluan Mati Kecamatan Batu Benawa, HST yang ambruk karena terjangan banjir melanda hampir seluruh wilayah Kalsel Januari 2021 sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
Padahal Presiden Joko Widodo menginstruksikan bangunan yang terdampak banjir harus segera mendapatkan penanganan.
