Pontianak, Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Pontianak dan pemerintah kabupaten/kota lainnya yang ada di Kalbar untuk mengemas kegiatan Karnaval Khatulistiwa tahun 2016.
"Untuk pelaksanaan kegiatan Karnawal Khatulistiwa beberapa waktu lalu sangat sukses kita laksanakan, meski persiapannya hanya dua minggu, namun bisa kita laksanakan dengan sangan baik. Untuk itu pada tahun berikutnya, kita akan kembali mengemas kegiatan ini agar bisa lebih menarik dan dengan persiapan yang lebih matang," kata Christiandy di Pontianak, Jumat.
Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa kabupaten kota yang ada di Kalbar untuk kembali mengemas kegiatan tersebut.
"Untuk tahun depan, kita belum tahu, apakah Kota Pontianak sendiri yang akan kembali melaksanakannya atau kita buat kegiatan bersama menjadi satu paket kegiatan dengan kabupaten/kota lainnya. Kita juga belum tahu hal itu, makanya ini akan kita koordinasikan karena yang jelas kegiatan serupa akan kita jadikan agenda wisata tahunan di Kalbar," tuturnya.
Christiandy menambahkan, dari pantauan yang dia lakukan selama kegiatan Karnaval Khatulistiwa 2015 yang dilaksanakan pekan lalu, antusias masyarakat Kalbar cukup tinggi untuk ikut mensukseskannya.
Bahkan, menurut dia, perputaran ekonomi di Kalbar juga cukup tinggi selama kegiatan itu.
"Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya jumlah pengguna jasa penerbangan, selama kegiatan itu. Bahkan, hotel-hotel yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya juga penuh semua dan UMKM yang memanfaatkan moment tersebut juga mendapat banyak keuntungan," katanya.
Artinya, tambah Christiandy, kegiatan Karnaval Khatulistiwa tersebut memiliki potensi besar yang bila dikelola dengan baik, bisa menjadi salah satu potensi wisata unggulan di Kalbar.
"Makanya, itu harus dikemas dengan baik nantinya, apakah nanti kita buat seperti destinasi wisata dengan merangkaikan beberapa kegiatan baik di Kota Pontianak, Kubu Raya, Singkawang dan beberapa daerah lainnya, yang jelas ini harus tetap dilanjutkan," kata Christiandy./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Untuk pelaksanaan kegiatan Karnawal Khatulistiwa beberapa waktu lalu sangat sukses kita laksanakan, meski persiapannya hanya dua minggu, namun bisa kita laksanakan dengan sangan baik. Untuk itu pada tahun berikutnya, kita akan kembali mengemas kegiatan ini agar bisa lebih menarik dan dengan persiapan yang lebih matang," kata Christiandy di Pontianak, Jumat.
Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa kabupaten kota yang ada di Kalbar untuk kembali mengemas kegiatan tersebut.
"Untuk tahun depan, kita belum tahu, apakah Kota Pontianak sendiri yang akan kembali melaksanakannya atau kita buat kegiatan bersama menjadi satu paket kegiatan dengan kabupaten/kota lainnya. Kita juga belum tahu hal itu, makanya ini akan kita koordinasikan karena yang jelas kegiatan serupa akan kita jadikan agenda wisata tahunan di Kalbar," tuturnya.
Christiandy menambahkan, dari pantauan yang dia lakukan selama kegiatan Karnaval Khatulistiwa 2015 yang dilaksanakan pekan lalu, antusias masyarakat Kalbar cukup tinggi untuk ikut mensukseskannya.
Bahkan, menurut dia, perputaran ekonomi di Kalbar juga cukup tinggi selama kegiatan itu.
"Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya jumlah pengguna jasa penerbangan, selama kegiatan itu. Bahkan, hotel-hotel yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya juga penuh semua dan UMKM yang memanfaatkan moment tersebut juga mendapat banyak keuntungan," katanya.
Artinya, tambah Christiandy, kegiatan Karnaval Khatulistiwa tersebut memiliki potensi besar yang bila dikelola dengan baik, bisa menjadi salah satu potensi wisata unggulan di Kalbar.
"Makanya, itu harus dikemas dengan baik nantinya, apakah nanti kita buat seperti destinasi wisata dengan merangkaikan beberapa kegiatan baik di Kota Pontianak, Kubu Raya, Singkawang dan beberapa daerah lainnya, yang jelas ini harus tetap dilanjutkan," kata Christiandy./e
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015