DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengajukan beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif untuk tahun 2022, salah satunya tentang pengembangan ekonomi kreatif.

Kepala Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Bapamperda) DPRD Kota Banjarmasin Arufah Arif di gedung dewan, Jumat, mengatakan, rancangan aturan ini sudah diuji publikkan.

Menurut dia, tujuan dibuatnya aturan ini untuk menunjang kemajuan pariwisata, karena ekonomi kreatif tidak jauh dari itu pengembangannya.

Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Anshari juga mengatakan, pemerintah kota menyambut baik Raperda inisiatif dewan terksit ekonomi kreatif untuk program legislasi (Prolegda) tahun 2022.

"Kita sakah satu instansi yang terkait atas rencana dibuatnya aturan ini," ujarnya.

Dikatakan Isa, Kota Banjarmasin di bawah kepemimpinan Wali Kota H Ibnu Sina tengah giat menciptakan wira usaha baru, bahkan sejak periode pertama dengan target 2.500 wira usaha baru diciptakan.

Upaya ini diteruskan pada periode kedua, tuturnya, di mana salah satu instansinya yang ditugas itu, dan terus digalakkan setiap tahunnya hingga pembinaan.

"Kita lahirkan ratusan wira usaha baru, jika maju atau berhasil berkembang dia jadi UMK, nah, UMK ini kita arahkan menjadi ekonomi kreatif," tuturnya.

Dengan adanya aturan khusus terkait pengembangan ekonomi kreatif ini, ujar Isa, diharapkan ekonomi kreatif di daerah ini bisa lebih maju, karena Ibu Kota Provinsi Kalsel ini juga sudah menggalakkan sektor pariwisata.

"Jadi lebih terarah lagi pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di daerah kita," ujarnya.

Kasubbag Produk Hukum Kabupaten/Kota Wilayah 2 Biro Hukum Setda Provinsi Kalsel Andik Mawardi menyatakan, rencana pembuatan aturan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin ini sangat baik.

"Ini bisa mendorong ekonomi daerah," ujarnya.

Menurut dia, di pemerintah provinsi pun dengan legislatifnya saat ini juga sedang membahas terkait Raperda tentang ekonomi kreatif tersebut.

"Aturan tentang ekonomi kreatif ini memang sedang buming di negeri kita," ujar Andik.

Tentunya sangat bagus badi Kota Banjarmasin yang tidak memiliki sumberdaya alam untuk digali sebagai pendapatan besar, hingga mau tidak mau salah satu caranya meningkat sektor wisata.

"Juga ekonomi kreatif, ini akan bisa berdampak positif bagi daerah dan masyarakatnya," ucap Andik.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021