Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mendorong upaya percepatan reforma agraria di provinsinya sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat.
Menurut gubernur pada Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalsel di Banjarbaru Kamis, penyelenggaraan reforma agraria merupakan strategi nasional dalam memberdayakan dan menyejahterakan rakyat.
Menurut dia, sejak awal Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya berperan aktif dan mendorong keberhasilan program ini, salah satunya melalui pembentukan tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalsel.
"Rakor ini kiranya sebagai forum untuk membangun sinergi pencapaian program-program Reforma Agraria di Kalsel," katanya.
Reforma Agraria ditujukan untuk mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah dan memberdayakan masyarakat melalui akses reforma agraria serta menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan.
Kakanwil BPN Kalsel Alen Saputra mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mengeluarkan 60 ribu hak atas tanah Reforma Agraria.
"Kalau lahan yang diserahkan kepada masyarakat untuk Reforma Agraria tahun ini saja sudah hampir 60 ribu hektar di dominasi kawasan hutan," katanya.
Dikatakannya , lahan itu diberikan kepada masyarakat yang sudah menduduki kawasan terlebih dahulu bukan sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut gubernur pada Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalsel di Banjarbaru Kamis, penyelenggaraan reforma agraria merupakan strategi nasional dalam memberdayakan dan menyejahterakan rakyat.
Menurut dia, sejak awal Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya berperan aktif dan mendorong keberhasilan program ini, salah satunya melalui pembentukan tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalsel.
"Rakor ini kiranya sebagai forum untuk membangun sinergi pencapaian program-program Reforma Agraria di Kalsel," katanya.
Reforma Agraria ditujukan untuk mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah dan memberdayakan masyarakat melalui akses reforma agraria serta menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan.
Kakanwil BPN Kalsel Alen Saputra mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mengeluarkan 60 ribu hak atas tanah Reforma Agraria.
"Kalau lahan yang diserahkan kepada masyarakat untuk Reforma Agraria tahun ini saja sudah hampir 60 ribu hektar di dominasi kawasan hutan," katanya.
Dikatakannya , lahan itu diberikan kepada masyarakat yang sudah menduduki kawasan terlebih dahulu bukan sebaliknya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021