Partai Gelora Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung keinginan terwujudnya "Geopark Meratus" yang merupakan kawasan Pegunungan Meratus.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalsel H Riswandi SIP menyatakan itu saat silaturahmi dengan wartawan/anggota Press Room DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Rabu (17/11) siang.

Menurut mantan anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi lingkungan hidup tersebut kondisi Pegunungan Meratus kini sudah degradasi.

Oleh sebab itu, pemerintah atau pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel segera mengusulkan penetapan Geopark Meratus agar kelestariannya terhadap ekosistem yang masih ada tetap terjaga dengan baik atau minimal tidak menambah degradasi/kerusakan lingkungan, ujarnya.

Sementara ini dari sepuluh kabupaten di Kalsel yang memiliki tambang batu bara, hanya Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) satu-satunya yang tidak melakukan penambangan.

Menurut mantan pegawai Departemen Keuangan (Depkeu) Republik Indonesia yang terjun ke dunia politik sejak tahun 1990-an itu, kalau terjadi penambangan batu bara di "Bumi Murakata" HST, kerusakan lingkungan atau kawasan hutan Kalsel akan bertambah parah.

"Oleh sebab itu, kawasan Meratus HST harus kita jaga bersama dari kerusakan yang parah. Karena sementara ini Meratus HST sebagai penyangga kemungkinan terjadi bencana banjir yang leih parah lagi," ujarnya ketika makan siang bersama wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel.

Mengenai bencana banjir yang selama ini juga melanda Bumi Murakata HST, menurut dia, selain faktor cuaca atau curah hujan yang tinggi, juga memang kawasan Meratusnya sudah degradasi yang memerlukan pemerintah dan semua pihak 

"Karenanya dari informasi ada rencana investor yang akan menambang pada kawasan Meratus HST, kita berharap tidak akan jadi, sebab bisa menimbulkan bencana banjir yang tidak ketolongan," lanjutnya.

"Seperti bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kalsel, termasuk Bumi Murakata HST yang terjadi Januari 2021, dan pekan lalu yang sempat merendam Barabai (165 kilometer timur laut Banjarmasin), ibukotan HST. Padahal tak kegiatan penambangan batu bara," demikian Riswandi.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021