Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan Universtas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menjadi pelopor vaksinasi di provinsi ini karena telah melaksanakan program vaksinasi hingga delapan kali.
Menurut Gubernur di Banjarmasin Rabu, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian UIN Antasari yang gencar melaksanakan vaksinasi sejak Maret 2021.
"Kalau sudah delapan kali melaksanakan vaksinasi, berarti UIN Antasari ini pelopor,"ujarnya.
Gubernur mengungkapkan, sejak vaksinasi dilakukan dengan gencar di seluruh lapisan masyarakat, angka kasus COVID-19 mulai melandai di semua kabupaten/kota se Kalsel dan diharapkan kondisi ini terus membaik hingga COVID-19 tidak ada lagi.
Apalagi tambah dia, antusias masyarakat dan berbagai pihak terkait di Kalsel untuk melaksanakan vaksinasi, makan kondisi ekonomi dan sosial di provinsi ini akan segera pulih.
"Saya juga sangat optimistis vaksinasi di provinsi ini bisa mencapai target 70 persen hingga akhir tahun ini, sebagaimana harapan Presiden Joko widodo," katanya.
Gubernur mengajak, agar seluruh pihak bersama kita bergotong royong untuk meningkatkan capaian vaksinasi, sehingga berbagai kegiatan sosial keagamaan, ekonomi, pendidikan dan lainnya, kembali berjalan seperti sedia kala.
Sebelumnya, Gubernur yang biasa dipanggilan Paman Birin meninjau kegiatan vaksinasi di Kantor BNN Kota Banjarmasin di Jl Hidayatullah dan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari.
Paman Birin yang datang bersama Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengapresiasi partisipasi banyak pihak yang menyelanggarakan vaksinasi bagi masyakat umum dan pelajar.
"Saya berharap, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak, kendati sudah divaksin.
Vaksinasi ujarnya, salah satu upaya menjaga kekebalan atau daya tahan tubuh (herd imunity) agar terhindari dari penularan virus seperti COVID-19 yang terjadi sudah hampir dua tahun terakhir.
Pandemi ini ujarnya, akan lebih mudah dilawan jika dilakukan bersama-sama, termasuk dengan mengikuti vaksinasi ini.
Rektor UIN Antasari, Prof Mujiburrahman mengatakan, vaksinasi yang digelar pihaknya, merupakan kegiatan yang ke-8 dan 70 persen lebih mahasiswa telah divaksin.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah sekaligus untuk melakukan perkuliahan tatap muka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Gubernur di Banjarmasin Rabu, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian UIN Antasari yang gencar melaksanakan vaksinasi sejak Maret 2021.
"Kalau sudah delapan kali melaksanakan vaksinasi, berarti UIN Antasari ini pelopor,"ujarnya.
Gubernur mengungkapkan, sejak vaksinasi dilakukan dengan gencar di seluruh lapisan masyarakat, angka kasus COVID-19 mulai melandai di semua kabupaten/kota se Kalsel dan diharapkan kondisi ini terus membaik hingga COVID-19 tidak ada lagi.
Apalagi tambah dia, antusias masyarakat dan berbagai pihak terkait di Kalsel untuk melaksanakan vaksinasi, makan kondisi ekonomi dan sosial di provinsi ini akan segera pulih.
"Saya juga sangat optimistis vaksinasi di provinsi ini bisa mencapai target 70 persen hingga akhir tahun ini, sebagaimana harapan Presiden Joko widodo," katanya.
Gubernur mengajak, agar seluruh pihak bersama kita bergotong royong untuk meningkatkan capaian vaksinasi, sehingga berbagai kegiatan sosial keagamaan, ekonomi, pendidikan dan lainnya, kembali berjalan seperti sedia kala.
Sebelumnya, Gubernur yang biasa dipanggilan Paman Birin meninjau kegiatan vaksinasi di Kantor BNN Kota Banjarmasin di Jl Hidayatullah dan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari.
Paman Birin yang datang bersama Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengapresiasi partisipasi banyak pihak yang menyelanggarakan vaksinasi bagi masyakat umum dan pelajar.
"Saya berharap, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak, kendati sudah divaksin.
Vaksinasi ujarnya, salah satu upaya menjaga kekebalan atau daya tahan tubuh (herd imunity) agar terhindari dari penularan virus seperti COVID-19 yang terjadi sudah hampir dua tahun terakhir.
Pandemi ini ujarnya, akan lebih mudah dilawan jika dilakukan bersama-sama, termasuk dengan mengikuti vaksinasi ini.
Rektor UIN Antasari, Prof Mujiburrahman mengatakan, vaksinasi yang digelar pihaknya, merupakan kegiatan yang ke-8 dan 70 persen lebih mahasiswa telah divaksin.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah sekaligus untuk melakukan perkuliahan tatap muka.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021