Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggelar pelatihan bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkait pengelolaan administrasi dan lainnya yang berkaitan dengan BUMDes di Gedung Mahligai Bersujud agar lebih kreatif dan mandiri guna memperkokoh pilar pembangunan ekonomi yang unggul.
Plt DPMD Tanah Bumbu Samsir di Batulicin, Rabu mengatakan, di Tanah Bumbu ada 144 desa, dari jumlah tersebut terdapat 143 BUMDes yang tersebar diseluruh desa di Kabupaten tersebut.
"143 BUMDes tersebut diantaranya 62 status tumbuh, 67 status berkembang, dan 14 status maju," kata Samsir.
Dia mengatakan, hanya 14 BUMDes yang berstatus maju dan ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh sebab itu elalui pelatihan ini dapat memotivasi BUMDes agar maju dan mandiri.
Terkait pemberdayaan ekonomi desa tentunya sangat menentukan desa itu sendiri apakah desa maju, desa berkembang, atau desa mandiri.
Dicontohkan Samsir, BUMDes di Pulau Jawa bisa lebih maju karena dana desa fokus pada BUMDes. "Mari kita berinovasi, manfaatkan potensi yang ada di desa guna mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hj. Mariani saat membuka pelatihan pengurus BUMDes mengatakan, mari kita berkaca dari BUMDes yang ada di Pulau Jawa, meraka setiap ada potensi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Misalnya saja, lahan pertanian yang tidak hanya dijadikan untuk bercocok tanam saja, namun dijadikanpula sebagai tempat wisata," katanya.
Contoh lainnya ujar Mariani, pada sektor perkebunan yang dijadikan wisata edukasi. Dimana perkebunan mereka menggunakan bahan alam atau organik. Mereka tidak menjual produk pertaniannya tetapi menjual prosesnya sehingga menjadi wisata edukasi.
"Nah, kunci keberhasilan mereka ada pada inovasi dan kerjasama semua pihak. Baik itu pemerintah maupun masyarakatnya yang saling support. Dan harapan kami melalui pelatihan ini para pengurus termotivasi mendorong pembangunan perekonomian masyarakat melalui BUMDes," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Plt DPMD Tanah Bumbu Samsir di Batulicin, Rabu mengatakan, di Tanah Bumbu ada 144 desa, dari jumlah tersebut terdapat 143 BUMDes yang tersebar diseluruh desa di Kabupaten tersebut.
"143 BUMDes tersebut diantaranya 62 status tumbuh, 67 status berkembang, dan 14 status maju," kata Samsir.
Dia mengatakan, hanya 14 BUMDes yang berstatus maju dan ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh sebab itu elalui pelatihan ini dapat memotivasi BUMDes agar maju dan mandiri.
Terkait pemberdayaan ekonomi desa tentunya sangat menentukan desa itu sendiri apakah desa maju, desa berkembang, atau desa mandiri.
Dicontohkan Samsir, BUMDes di Pulau Jawa bisa lebih maju karena dana desa fokus pada BUMDes. "Mari kita berinovasi, manfaatkan potensi yang ada di desa guna mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hj. Mariani saat membuka pelatihan pengurus BUMDes mengatakan, mari kita berkaca dari BUMDes yang ada di Pulau Jawa, meraka setiap ada potensi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Misalnya saja, lahan pertanian yang tidak hanya dijadikan untuk bercocok tanam saja, namun dijadikanpula sebagai tempat wisata," katanya.
Contoh lainnya ujar Mariani, pada sektor perkebunan yang dijadikan wisata edukasi. Dimana perkebunan mereka menggunakan bahan alam atau organik. Mereka tidak menjual produk pertaniannya tetapi menjual prosesnya sehingga menjadi wisata edukasi.
"Nah, kunci keberhasilan mereka ada pada inovasi dan kerjasama semua pihak. Baik itu pemerintah maupun masyarakatnya yang saling support. Dan harapan kami melalui pelatihan ini para pengurus termotivasi mendorong pembangunan perekonomian masyarakat melalui BUMDes," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021