Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Penjabat Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Martinus memprioritaskan pelayanan publik yang diberikan aparatur pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat semakin baik.


"Pelayanan publik menjadi prioritas kami karena salah satu tugas utama aparatur yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut usai inspeksi mendadak ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mengetahui pelayanan publik yang diberikan aparatur instansi itu.

Hasil sidak, Martinus mendapati ruang pelayanan yang ukurannya kecil sehingga tidak mampu menampung puluhan pemohon pembuatan KTP, akte kelahiran maupun akte kematian.

"Ruang pelayanan kecil sedangkan antrian pemohon mencapai puluhan orang setiap hari sehingga suasana ruangan panas dan sumpek serta tidak layak lagi," ucapnya.

Menurut dia, hambatan pelayanan yang diberikan Disdukcapil adalah keterbatasan ruang pelayanan yang kecil sehingga tidak memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Kami menilai pelayanan yang telah diberikan aparatur sudah bagus, hanya ruang pelayanan kecil sehingga terjadi penumpukan dan antrian," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalsel itu.

Dikatakan, pihaknya menyiapkan solusi jangka pendek yakni menata bekas Aula Trisakti disamping kantor Disdukcapil menjadi ruang pelayanan sehingga tempatnya lebih luas.

"Solusi yang kami siapkan hanya bersifat sementara dan diwujudkan segera, diharapkan program jangka panjang dibangun kantor baru yang lebih refresentatif," ujarnya.

Kepala Disdukcapil Mahrina Noor mengatakan, pihaknya segera mempersiapkan bekas Aula Trisakti yang akan dijadikan ruang pelayanan sehingga lebih besar dan nyaman.

"Ruangannya segera kami siapkan dan mudah-mudahan sebelum akhir tahun bisa dimanfaatkan sehingga pelayanan lebih baik dan nyaman bagi pemohon," katanya.

Ditambahkan, pihaknya juga cukup terbantu dengan peralatan perekaman KTP elektronik secara "online" di setiap kecamatan sehingga memudahkan Disdukcapil mencetak KTP.

"Perekaman KTP elektronik yang dilakukan kecamatan membuat antrian lebih sedikit sehingga tidak terjadi penumpukan dan kami tinggal mencetak kartu," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015